Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti milik Sugianto Kusuma alias Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membukukan kinerja positif di sepanjang semester I-2025.
Melansir laporan keuangannya di BEI yang dirilis hari ini (19/8/2025), hingga Juni 2025 PANI membukukan pendapatan sebesar Rp 1,64 triliun, meningkat 22,18% year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,34 triliun.
Dari segi bottom line, jumlah laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 285,86 miliar per semester I-2025, naik tipis 0,34% dari sebelumnya Rp 285,59 miliar.
Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma mengatakan bahwa perusahaan mampu menjaga performa usaha yang kokoh sekaligus mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan di tengah gejolak ekonomi global dan regional.
Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Raup Laba Rp 285,86 Miliar pada Semester I-2025
Pendapatan PANI yang meningkat secara tahunan didorong oleh serah terima unit pada kuartal II- tahun 2025, serta didukung oleh tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia yang mendorong minat pelanggan untuk membeli aset properti di lokasi strategis seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Khusus di kuartal II-2025, pendapatan PANI naik signifikan sebesar 69% dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara laba bersih perusahaan melonjak hingga 377% menjadi Rp 236 miliar.
"Peningkatan pendapatan 22% dan lonjakan kinerja di kuartal kedua sebesar 69% menunjukkan bahwa minat pasar terhadap produk PANI tetap kuat," kata Aguan di keterbukaan informasi, Selasa (18/8).
Dari sisi portofolio produk, kontributor terbesar terhadap pendapatan PANI pada semester pertama tahun ini berasal dari penjualan kaveling tanah komersial, khususnya dari kawasan strategis CBD PIK 2.
Produk residensial yang berhasil terjual dan diserahterimakan meliputi proyek-proyek unggulan seperti Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, Pantai Bukit Villa, Pasir Putih Residences, serta Bukit Nirmala.
Sementara itu, produk komersial seperti Soho Wallstreet, Bizpark PIK2, dan Rukan Milenial juga turut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
Aguan menegaskan momentum positif tersebut akan dimanfaatkan untuk terus menghadirkan pengembangan kawasan yang inovatif, sesuai dengan kebutuhan pasar, serta memberikan nilai jangka panjang.
"Progres proyek ikonik seperti Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) yang direncanakan mulai beroperasi bulan ini menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan destinasi kelas dunia yang dapat membanggakan Indonesia," ujarnya.
Analis MNC Sekuritas PIK Hijjah Marhama menjelaskan pertumbuhan laba PANI sejalan dengan meningkatnya pendapatan dari penjualan tanah dan bangunan di kawasan CBD PIK 2. Kinerja ini turut ditopang oleh pengembangan integrasi fasilitas komersial yang pesat di PIK 2 serta dukungan akses tol.
Menurutnya, penjualan tersebut juga berdampak positif pada arus kas pembiayaan sehingga likuiditas PANI semakin terjaga. Dari sisi bottom line, laba bruto mencatat lonjakan signifikan, didorong oleh kenaikan margin laba kotor hingga 58,65%.
Dari sisi prospek, PANI masih mendapat dukungan sentimen positif. Salah satunya berasal dari terintegrasinya berbagai fasilitas komersial, mulai dari supermarket, pusat hiburan, fasilitas olahraga, perbankan hingga ruko. Dukungan juga datang dari beroperasinya Tol Kataraja yang memperlancar akses menuju PIK 2.
Selain itu, Hijjah menilai apabila suku bunga domestik benar-benar berada di level rendah, di bawah 5% maka akan semakin banyak kalangan kelas atas yang tertarik untuk melirik properti PANI.
Namun demikian, tantangan tetap ada bagi kinerja PANI. Harga yang relatif tinggi berpotensi menekan tingkat marketing sales menjelang akhir tahun.
"Pendapatan ini bisa jadi tidak stabil," kata Hijjah kepada Kontan, Selasa (19/8/2025).
Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Bagi Dividen Rp 67,5 Miliar dari Laba Tahun Buku 2024
Secara teknikal, harga saham PANI masih di fase distribusi sehingga masih ada peluang penurunan ke level Rp 13.000. Dus, ia merekomendasikan untuk sell saham PANI saat ini.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati pergerakan PANI masih cenderung konsolidasi membentuk pola triangle dan telah berada di bawah indikator MA20 serta didominasi oleh tekanan jual.
"Dari indikator lain, MACD masih berada di area positif meskipun rawan koreksi, dengan Stochastic yang mulai bergerak menyempit dan berpeluang terjadinya goldencross di area netral," ucap Herditya kepada Kontan, Selasa (19/8/2025).
Herditya melihat level support PANI berada di posisi Rp 15.475 dan resistance Rp 16.550. Dus, ia menyarankan speculative buy saham PANI di target harga Rp 16.900-Rp 17.275 per saham.
Selanjutnya: Perbankan Catatkan Tren Positif Pertumbuhan Tabungan Haji
Menarik Dibaca: Hujan Lebat Turun Merata, Ini Peringatan Dini Cuaca Besok (20/8) di Jabodetabek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
