Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen garmen PT Pan Brothers Tbk (PBRX) optimistis lini produk masker dan alat pelindung diri (APD) mampu mencatatkan kinerja positif. Hingga tutup tahun nanti, PBRX menargetkan pendapatan senilai US$ 100 juta dari penjualan masker dan APD.
Optimisme ini beralasan. Sekretaris Perusahaan PBRX Iswar Deni mengatakan, PBRX sudah mengantongi permintaan pesanan masker dan APD senilai US$ 50 juta sampai dengan Agustus 2020 mendatang sejak kegiatan produksi dan penjualan dilakukan pada Mei 2020 lalu. Artinya, realisasi target penjualan masker dan APD PBRX sudah mencapai 50% dari target hanya dalam kurun waktu Mei-Agustus 2020 saja.
Iswar menerangkan, produk-produk masker dan APD PBRX menyasar segmen pasar instansi maupun ritel di domestik, serta juga menyasar pasar ekspor. Namun kalau dilihat berdasarkan komposisinya, realisasi penjualan masker dan APD pada periode Mei-Agustus 2020 lebih didominasi oleh permintaan dari segmen pasar instansi di pasar domestik.
“Domestik tentu lebih besar, karena Permendag untuk izin ekspor APD disposable baru terbit di bulan Juni 2020,” kata Iswar kepada Kontan.co.id, Kamis (9/7).
Baca Juga: Berikut strategi Pan Brothers (PBRX) dan Sri Rejeki Isman (SRIL) jaga rasio utang
Menurut Iswar, kebutuhan masker dan APD masih akan tetap tinggi di paruh kedua tahun ini. Sebab sejauh ini belum terang kapan wabah pandemi corona (covid-19) akan berakhir. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada, saat ini PBRX memiliki kapasitas produksi sebesar 15 juta pieces (pcs) per bulan untuk masker, dan 30 juta pcs untuk APD.
Sepanjang Januari-Maret 2020 lalu, PBRX mencatatkan penjualan sebesar US$ 121,65 juta. Realisasi penjualan tersebut naik 7,77% dibandingkan realisasi penjualan periode sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 112,87 juta.
Seturut kenaikan pada sisi penjualan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih PBRX ikut terungkit 32,61% secara tahunan alias year-on-year (yoy) dari semula US$ 1,58 juta di kuartal I 2019 menjadi US$ 2,10 juta di kuartal I 2020.
Baca Juga: IA-CEPA berlaku, Pan Brothers (PBRX) bakal tingkatkan penjualan ekspor ke Australia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News