Reporter: Namira Daufina | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Ketidakpastian global yang tinggi menguntungkan pergerakan aset safe haven, termasuk emas. Apalagi di saat yang bersamaan, dollar AS sedang dalam level lemah.
Mengutip Bloomberg, Selasa (6/6) pukul 19.37 WIB, harga emas kontrak pengiriman Agustus 2017 di Commodity Exchange melambung 0,87%dibanding hari sebelumnya ke level US$ 1.293,80 per ons troi.
Saat ini pelaku pasar sedang berfokus pada beberapa hal yang menimbulkan ketidakstabilan global. Pertama, pemilu Inggris yang akan berlangsung pada Kamis (8/6). Begitu juga dengan rapat European Central Bank dan pidato mantan direktur FBI. Kesemuanya berlangsung di waktu yang bersamaan.
Suara partai konservatif yang mulai menipis jadi penyebab ketidakpastian di Inggris, sebab itu membuat peluang kemenangan Perdana Menteri Theresa May akan menipis. Di saat yang sama, pasar mencari kepastian akan rencana tappering off yang akan dilakukan ECB. Serta menilik bagaimana kondisi politik AS ke depannya.
Pelaku pasar sedang pesimis memandang rencana kenaikan suku bunga The Fed hingga akhir 2017 nanti, karena mempertimbangkan keterlibatan Donald Trump, Presiden AS dalam banyak aksi politik. Sehingga pasar meragukan kemampuannya membenahi ekonomi AS.
“Untuk sesaat kondisi ini menguntungkan komoditas logam termasuk emas,” kata Ole Hansen, Head of Commodity Strategy Saxo Bank A/S seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (6/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News