Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi emas menjadi pilihan yang populer saat ini, hal ini tentunya memberikan angin segar bagi emiten perhiasan salah satunya PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA). Sejumlah analis menilai tren emas baik untuk emiten ini tetapi ada beberapa hal yang harus diwaspadai dicermati investor.
Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menjelaskan prospek emas secara umum ke depannya masih ada peluang melanjutkan penguatan harga.
“Dengan begitu kinerja HRTA akan berdampak positif seiring dengan kenaikan harga emas itu sendiri,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (31/7).
Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) optimistis raih pertumbuhan hingga 40% tahun ini
Menurut Sukarno melihat penjualan perhiasan dan logam mulia Hartadinata yang mayoritas dari penjualan grosir sebesar 80% tentunya pada masa di mana emas semakin popular, emiten perhiasan akan meraup untungnya.
Selain itu Sukarno menganalisis dari pergerakan sahamnya selama sepekan menghijau hingga 22,76% dan selama setahun saja sahamnya naik hingga 42,40%.
Adapun pada kuartal II 2019 HRTA mencatatkan rasio NPM meningkat menjadi 4.88% dari 4.76%. Sukarno bilang investor tetap harus mewaspadai pergerakan harga sahamnya karena sudah tinggi serta harga komoditas emasnya juga melambung dari harga normal.
Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) mencetak kinerja mengilap di semester I
Kendati demikian untuk saat ini valuasi HRTA masih tergolong murah karena dilihat dari price earning ratio (PER) dan Price Book Value (PBV) nya masih tergolong murah karena di bawah rata-rata.
Sukarno merekomendasikan investor bisa menggunakan strategi buy on weakness untuk menunggu saham HRTA koreksi terlebih dahulu. Adapun support dan resistance yang harus diuji berada pada level 336-352.
