Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan posisinya di zona hijau hingga akhir transaksi sesi II, Rabu (9/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 16.00 WIB, indeks tercatat naik 0,66% menjadi 4.347,27.
Ada 169 saham yang menyokong laju indeks. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 112 saham dan 84 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi sore ini melibatkan 5,406 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,916 triliun.
Sementara itu, ada sembilan sektor yang melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar yakni sektor agrikultur naik 4,9%, sektor industri lain-lain naik 3,18%, dan sektor pertambangan naik 1,4%. Satu-satunya sektor yang tertekan adalah sektor infrastruktur dengan penurunan tipis 0,03%.
Kenaikan IHSG sore ini sejalan dengan pergerakan indeks acuan lainnya di kawasan regional. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.06 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific naik 4,3% menjadi 129,55. Indeks ini menuju kenaikan terbesar sejak April 2009.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 7,7%, indeks Kospi Korea Selatan naik 3%, indeks Taeix Taiwan naik 3,6%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 2,1%, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 1,1%, indeks Straits Times Singapura naik 1,2%, dan indeks S&P BSE Sensex India naik 1,5%.
Adapun Shanghai Composite Index berhasil naik 2,3% di tengah spekulasi bahwa pemerintah Beijing akan menambah stimulus untuk mendongkrak kembali perekonomian mereka.
"China sepertinya menjadi pendorong terbesar saat ini. Selama China stabil dan pasar saham di sana tidak terjun bebas, pasar secara umum akan naik. Pasar juga akan memperhatikan kebijakan the Fed minggu depan," jelas Chris Weston, chief markets strategist IG Ltd di Melbourne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News