Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Nilai tukar rupiah tak lama bertahan di bawah Rp 11.000 per dolar. Buktinya, pagi ini Jumat (20/9) pukul 08.05 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot tumbang 3,92% ke posisi Rp 11.290 per dolar AS.
Penurunan nilai tukar rupiah ini memimpin pelemahan mata uang di Asia. Padahal, kemarin (19/9), nilai tukar rupiah sempat menguat ke posisi Rp 10.847 per dolar AS.
Sementara itu, nilai kurs tengah dolar AS yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) kemarin ada di posisi Rp 11.278 per dolar As, atau naik dari sehari sebelumnya di posisi Rp 11.492 per dolar AS.
Kemarin, rupiah bertenaga, nilai tukarnya sempat menguat 4,49% jika dibandingkan nilai tukar rupiah sehari sebelumnya di posisi Rp 11.324 per dolar AS.
Efek stimulus moneter atau quantitative easing (QE) dari Amerika Serikat serta adanya aksi tunggu pasar terhadap data ekonomi dalam negeri menyokong gerakkan rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News