kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

PADI: Saham meroket disinyalir efek lonjakan laba


Rabu, 02 Agustus 2017 / 14:25 WIB
PADI: Saham meroket disinyalir efek lonjakan laba


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) menyatakan, kenaikan signifikan harga sahamnya disinyalir karena sentimen laporan keuangan kuartal 2-2017. Kenaikan saham yang tinggi, sempat membuat saham PADI disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama PADI Djoko Joelijanto mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab harga saham PADI meroket. Namun, dia beranggapan, hal ini bisa dilatarbelakangi oleh kinerja PADI pada tahun ini.

"Mungkin investor atau pelaku pasar melihat tahun lalu kami rugi. Namun tahun ini untungnya signifikan," kata Djoko dalam public expose insidentil di Jakarta, Rabu (2/8).

Laba bersih tahun berjalan semester 1-2017 mencapai Rp 32,17 miliar. Periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih rugi Rp 395,76 juta. "Terus terang saja telah melampaui proyeksi kami Rp 9 miliar laba bersih tahun 2017. Jadi saya rasa trigger-nya itu," paparnya.

Meski, pencapaian kinerja paruh pertama tahun ini telah melampaui target tahunan, namun manajemen belum berani merevisi target. PADI akan melihat keadaan market yang bisa mendukung kinerja. "Selama keadaan market mendukung, kami optimistis akan meningkat," kata Triny Talesu Direktur Independen PADI dalam kesempatan yang sama.

Dalam keterbukaan informasi, pendapatan usaha PADI semester 1-2017 sebesar Rp 40,51 miliar, melonjak 448,97% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 7,38 miliar. Sementara, beban usaha naik menjadi Rp 11,11 miliar dari sebelumnya Rp 10,9 miliar.

Laba usaha PADI per Juni 2017 senilai Rp 29,4 miliar. Membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan catatan rugi usaha Rp 3,52 miliar. Dus, laba komprehensif tahun berjalan semester 1-2017 mencapai Rp 19,61 miliar, melonjak 756,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 2,29 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×