Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) menyanggah isu terkait rencana akuisisi Bank Muamalat. Hal ini disampaikan langsung dalam paparan publik insidentil yang dilaksanakan PADI di Bursa Efek Indonesia, Rabu (2/8).
Djoko Joelijanto, Direktur Utama PADI menyatakan, tidak ada kesepakatan apapun dari kedua pihak terkait dengan aksi tersebut. "Kalau ada aksi korporasi, kami akan adakan keterbukaan informasi," terang Djoko di Jakarta, Rabu (2/8).
Penegasan itu terkait dengan rumor yang beredar di pasar mengenai rencana akusisi Bank Muamalat. Atas adanya kabar tersebut, saham PADI melonjak signifikan. Harga saham PADI sempat melesat 132,35% dan membuat PADI menjadi pendorong penguatan indeks pada pekan lalu.
Otoritas bursa melihat adanya ketidakwajaran atas transaksi saham PADI. Oleh karena itu, emiten ini mendapat suspensi dari bursa. Perdagangan saham PADI pun kembali dihentikan pada Senin (1/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News