kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.464   36,00   0,23%
  • IDX 7.742   6,84   0,09%
  • KOMPAS100 1.203   0,89   0,07%
  • LQ45 960   1,22   0,13%
  • ISSI 233   -0,20   -0,09%
  • IDX30 493   0,93   0,19%
  • IDXHIDIV20 592   1,55   0,26%
  • IDX80 137   0,16   0,11%
  • IDXV30 143   0,06   0,05%
  • IDXQ30 164   0,24   0,15%

Pada Tahun Ini, Dunia Virtual Online (AREA) Incar Pertumbuhan Kinerja hingga 30%


Selasa, 02 April 2024 / 09:40 WIB
Pada Tahun Ini, Dunia Virtual Online (AREA) Incar Pertumbuhan Kinerja hingga 30%
ILUSTRASI. Karyawan melintas di bawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/4), PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) mengincar pertumbuhan kinerja top line dan bottom line di kisaran 20% hingga 30% untuk 2024. 

Direktur Utama Dunia Virtual Online Michael Alifen menyampaikan untuk melakukan ekspansi, sejatinya bisnis data center memerlukan modal belanja alias capital expenditure (capex) yang besar. 

“Jadi besar di depan pembangunan segala macam infrastrukturnya, tapi seiring dengan waktu pertumbuhannya eksponensial. Jadi awalnya,” jelas dia dalam konferensi pers di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Senin (1/4). 

Michael bilang saat ini okupansi data center milik AREA telah mencapai 70%–80% di awal 2024. Oleh karena itu, pihaknya menggelar IPO untuk menambah jangkauan.  

Baca Juga: IPO Dunia Virtual Online (AREA) Oversubscribed 17,5 Kali

“Untuk itu kami menargetkan bisa mencapai pertumbuhan double digit di tahun ini. Mungkin di kisaran 20%–30% pertumbuhan yang kami targetkan,” katanya. 

Adapun emiten dengan kode saham AREA menawarkan 510 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 75. Ini setara dengan 20,08% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO. 

Emiten pusat data atau data center ini memasang harga IPO di Rp 131. Alhasil, AREA berhasil memperoleh Rp 66,81 miliar yang akan dipakai untuk dua hal utama. 

Pertama, sekitar 64,17% dana IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal atau capital expenditure (capex), terutama pengembangan di Data Hall 2 dan Data Hall 3 di AREA31 Cimanggis. 

Kedua sekitar 35,83% dari dan IPO bakal dipakai untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional AREA secara umum. Modal kerja ini termasuk perawatan peralatan dan perawatan gedung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×