kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Dunia Virtual Online (AREA) Mengincar Pertumbuhan Kinerja Hingga 30% pada 2024


Senin, 01 April 2024 / 12:21 WIB
Dunia Virtual Online (AREA) Mengincar Pertumbuhan Kinerja Hingga 30% pada 2024
Direktur Utama & Founder PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) Michael Alifen (kedua kanan) didampingi Direktur Edi (tengah), Direktur Yoke Tangkar (kiri) dan Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna saat pencatatan perdana saham AREA di BEI, Jakarta, Senin (1/4/2024).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/4), PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) mengincar pertumbuhan kinerja top line dan bottom line di kisaran 20% hingga 30% untuk 2024. 

Direktur Utama Dunia Virtual Online Michael Alifen menyampaikan untuk melakukan ekspansi, sejatinya bisnis data center memerlukan modal belanja alias capital expenditure (capex) yang besar. 

“Jadi besar di depan pembangunan segala macam infrastrukturnya, tapi seiring dengan waktu pertumbuhannya eksponensial. Jadi awalnya,” jelas dia dalam konferensi pers di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Senin (1/4). 

Michael bilang saat ini okupansi data center milik AREA telah mencapai 70%–80% di awal 2024. Oleh karena itu, pihaknya menggelar IPO untuk menambah jangkauan.  

Baca Juga: IPO Dunia Virtual Online (AREA) Oversubscribed 17,5 Kali

“Untuk itu kami menargetkan bisa mencapai pertumbuhan double digit di tahun ini. Mungkin di kisaran 20%–30% pertumbuhan yang kami targetkan,” katanya. 

Adapun emiten dengan kode saham AREA menawarkan 510 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 75. Ini setara dengan 20,08% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO. 

Emiten pusat data atau data center ini memasang harga IPO di Rp 131. Alhasil, AREA berhasil memperoleh Rp 66,81 miliar yang akan dipakai untuk dua hal utama. 

Pertama, sekitar 64,17% dana IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal atau capital expenditure (capex), terutama pengembangan di Data Hall 2 dan Data Hall 3 di AREA31 Cimanggis. 

Kedua sekitar 35,83% dari dan IPO bakal dipakai untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional AREA secara umum. Modal kerja ini termasuk perawatan peralatan dan perawatan gedung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×