kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pabrik baru Mark Dynamics (MARK) sudah beroperasi 50% dari total kapasitas


Kamis, 22 Juli 2021 / 08:10 WIB
Pabrik baru Mark Dynamics (MARK) sudah beroperasi 50% dari total kapasitas


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

Larangan tersebut dinilai tidak berlaku bagi perdagangan internasional. “Produk MARK sendiri dibutuhkan oleh industri sarung tangan kesehatan yang dalam masa pandemi ini sangat tinggi permintaannya,” ungkap dia.

Sampai saat ini, mayoritas ekspor produk MARK ditujukan ke Malaysia yang notabene memiliki kontribusi penjualan di kisaran 50%--60%. Selain Malaysia, China juga menjadi negara tujuan ekspor MARK.

Ridwan menambahkan, MARK juga berupaya meningkatkan penjualannya di pasar domestik kendati kontribusinya baru sekitar 5% dari total penjualan perusahaan. Produk cetakan sarung tangan MARK umumnya dijual di wilayah Sumatera Utara, mengingat pabrik sarung tangan lokal sebagian besar berada di kawasan tersebut.

Sebagai informasi, kinerja MARK terbilang positif di tiga bulan pertama 2021. Penjualan MARK melesat 124,74% (yoy) menjadi Rp 217,57 miliar, sedangkan laba bersihnya tumbuh 196,83% (yoy) menjadi Rp 69,31 miliar. Hingga akhir tahun nanti, Manajemen MARK membidik jumlah penjualan sebanyak Rp 1,1 triliun.

Selanjutnya: Pelat Timah Nusantara (NIKL) raih penjualan US$ 90,62 juta di semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×