kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelat Timah Nusantara (NIKL) raih penjualan US$ 90,62 juta di semester I-2021


Rabu, 21 Juli 2021 / 12:06 WIB
Pelat Timah Nusantara (NIKL) raih penjualan US$ 90,62 juta di semester I-2021
ILUSTRASI. PT Latinusa (Pelat Timah Nusantara). Pho KONTAN/Achmad Fauzie/1/9/2009


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau yang dikenal dengan Latinusa membukukan penjualan sebesar US$ 90,62 juta per semester I-2021. Jumlah ini naik 29,95% (yoy) dibandingkan penjualan NIKL di semester I-2020 sebesar US$ 69,73 juta.

NIKL juga meraup laba bersih tahun berjalan per semester I-2021 sebanyak US$ 2,52 juta atau melesat 769,82% (yoy) dibandingkan laba bersih perusahaan di semester I-2020 sebesar US$ 290.053.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan lokal NIKL tercatat sebesar US$ 90,08 juta pada semester I-2021. Adapun penjualan ekspor NIKL berada di level US$ 536.630 pada semester I-2021.

Baca Juga: Penjualan membaik, Pelat Timah (NIKL) meraup laba US$ 1,48 juta di kuartal I 2021

NIKL memiliki beban pokok penjualan sebesar US$ 83,33 juta pada semester I-2021 atau naik 25,93% (yoy) dibandingkan beban pokok penjualan NIKL pada semester I-2020 sebesar US$ 66,17 juta.

Beban penjualan dan distribusi NIKL juga naik 24,30% (yoy) dari US$ 1,44 juta pada semester I-2020 menjadi US$ 1,79 juta pada semester I-2020. Adapun rugi selisih kurs neto NIKL membengkak sebesar 309,76% (yoy) dari US$ 198.304 pada semester I-2020 menjadi US$ 812.574 pada semester I-2021.

Total aset NIKL hingga semester I-2021 tercatat sebesar US$ 145,39 juta. Angka ini tumbuh 10,21% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun 2020 sebesar US$ 131,92 juta. NIKL memiliki total liabilitas sebesar US$ 94,45 juta pada semester I-2021. Di saat yang sama, NIKL memiliki total ekuitas sebesar US$ 50,93 juta.

Selanjutnya: Penjualan turun, market share Pelat Timah (NIKL) di pasar domestik justru naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×