CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Otot rupiah mengencang ke Rp 13.290 pagi ini


Senin, 05 Juni 2017 / 10:17 WIB
Otot rupiah mengencang ke Rp 13.290 pagi ini


Reporter: Wuwun Nafsiah, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Otot rupiah mengencang mengawali pekan ini, Senin (5/6). Di pasar spot, pukul 10.08 WIB, rupiah ke Rp 13.290 per dollar AS atau menguat 0,19% dari posisi akhir pekan kemarin Rp 13.315 per dollar AS.

Senada, rupiah pada Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) ke Rp 13.287 per dollar AS atau menguat 0,18% dari posisi sebelumnya Rp 13.311 per dollar AS.

Sentimen yang tengah berhembus, baik global maupun domestik, cukup positif bagi pergerakan rupiah.

Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, memprediksi rupiah akan menguat terbatas dan bergerak antara Rp 13.300Rp 13.355 per dollar Amerika Serikat (AS). Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono juga memperkirakan rupiah naik dan bergerak di kisaran Rp 13.260Rp 13.370 per dollar AS.

Salah satu pendukung penguatan rupiah adalah cenderung melemahnya dollar AS karena penyerapan tenaga kerja AS tidak sesuai harapan. Penyerapan tenaga kerja swasta di AS Mei lalu cuma 138.000, jauh di bawah proyeksi analis, yakni sebesar 181.000.

Sentimen rating Standard & Poor's juga masih mewarnai pasar. Inflasi Mei Indonesia juga masih terkendali, yakni di 0,39%. "Dampak Ramadan terhadap inflasi baru terlihat di bulan Juni," kata Reny, Jumat lalu (2/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×