Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Environmental, Social, and Governance (ESG) Platform dalam bentuk Microsite ESG https://esg.idx.co.id/ hari ini, Rabu (22/12).
Microsite ESG dikembangkan untuk meningkatkan dan mempromosikan kesadaran atas manfaat penerapan ESG di pasar modal Indonesia. Sorotan utama dari Microsite ESG adalah showcase perusahaan tercatat dalam menerapkan ESG. Informasi-informasi tersebut tersedia pada menu ESG Star Listed Companies.
Penyajian informasi itu diharapkan dapat menjadi referensi atau benchmark oleh para pelaku bisnis. Di sisi lain menambah wawasan, bahwasanya pertumbuhan perusahaan dapat dicapai dengan tetap menyelaraskan setiap kegiatannya untuk selalu menjaga lingkungan hidup, penggunaan sumber daya secara bijaksana, dan mendukung kesejahteraan sosial melalui pemberdayaan masyarakat sekitar.
Kehadiran Microsite ESG ini diharapkan dapat menjadi media edukasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal Indonesia. Hal ini sejalan dengan peningkatan tren investasi pada produk yang mendukung prinsip-prinsip ESG. Di Microsite pun akan dipaparkan informasi mengenai indeks ESG yang ada di pasar modal Indonesia, sehingga dapat membantu investor dalam melakukan investasi berbasis ESG.
Baca Juga: Pelaku Usaha Perlu Dukungan Pemerintah untuk Menerapkan ESG
Selanjutnya, Microsite ESG juga bertujuan memberikan fasilitas serta menjadi media komunikasi publik dengan perusahaan tercatat yang menerapkan ESG. Berikut beberapa informasi yang dapat diketahui publik pada Microsite ESG :
Pertama, sekilas ESG (ESG at a Glance). Di bagian ini, publik dapat memahami makna dari ESG, investasi berbasis ESG, manfaat dari ESG, serta komitmen pasar modal terhadap penerapan ESG.
Kedua, ESG Star Listed Companies. Di bagian ini, publik dapat mempelajari perjalanan dan penerapan ESG pada perwakilan perusahaan tercatat sebagai ESG Practitioners di pasar modal Indonesia.
Saat ini terdapat tujuh perusahaan yang menampilkan informasi mengenai ESG di Microsite ESG, yaitu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Baca Juga: Mengenal Dua Indeks Bertema ESG yang Diluncurkan Hari Ini
Ketiga, Acara (Events). Publik juga dapat menyaksikan rekaman webinar dan/atau seminar dengan topik mengenai keberlanjutan dan informasi acara dengan topik keberlanjutan yang akan datang.
Keempat, Informasi Lainnya (Other Information). Di bagian ini, publik dapat memperoleh informasi tentang rujukan regulasi, pedoman ESG dalam pasar modal Indonesia, Roadmap Keuangan Berkelanjutan di Indonesia, serta informasi lainnya
Diharapkan, kehadiran Microsite ESG dapat mendorong perusahaan tercatat untuk mengintegrasikan aspek-aspek ESG dalam agenda strategis dan operasional, serta meningkatkan pemahaman investor agar dapat membuat keputusan investasi dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip ESG.
Dengan demikian, seluruh stakeholders pasar modal Indonesia dapat bekerja sama untuk mewujudkan pasar modal yang berkelanjutan dan resilient. Di sisi lain bisa berkontribusi tidak hanya kepada pertumbuhan perekonomian negara, tetapi juga terhadap kesejahteraan masyarakat serta kelestarian lingkungan Indonesia.
Sekadar informasi, peluncuran Microsite ESG ini sebagai bentuk dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang juga sejalan dalam penerapan keuangan berkelanjutan di pasar modal sebagaimana tertuang dalam Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II tahun 2021-2025 serta mendukung road to Indonesia G20 Presidency 2022. Peluncuran ini juga merupakan salah satu inisiatif dalam rangkaian kegiatan ESG Capital Market Exhibition & Showcase 2021 yang telah dibuka pada 27 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Ramai-Ramai Mengusung ESG, Jargon Kekinian Kalangan Pebisnis dan Korporasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News