Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) optimistis memandang prospek bisnisnya. Emiten pelayaran pengangkutan komoditas ini melihat, prospek industri minyak dan gas yang menjadi lini bisnis utama WINS diprediksi lebih baik dari sebelumnya.
Pek Swan Layanto, Investor Relations Wintermar Offshore Marine mengatakan, pemerintah akan mendorong investasi di sektor minyak dan gas guna meningkatkan produksi dan Pertamina juga sudah ambil beberapa wilayah kerja yang mulai jatuh tempo. "Oleh karena itu sektor migas diprediksi akan meningkat begitu juga dengan pengangkutan," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id belum lama ini.
Menurut Pek Swan, investasi WINS belum dapat dipastikan atau masih wait and see mengingat ada momen pemilu 2019. Namun di luar hal tersebut, lanjut Pek Swan, pihaknya telah mempersiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja sepanjang tahun ini.
"Kami akan menguatkan finansial dengan menurunkan pinjaman, meningkatkan efisiensi dengan menjual armada tua dan fokus ke armada yang baru yakni armada yang berteknologi tinggi untuk menurunkan ongkos pemeliharaan," ujarnya.
Selain itu, WINS juga akan mulai fokus ke segmen yang tidak banyak pesaingnya agar bisa meningkatkan margin serta mencari klien di bisnis non tradisional. Tahun 2018 lalu, WINS sempat mengambil kontrak untuk mendukung jasa seismik, remote operating vehicle (ROV) dan air diving yang belum pernah dikerjakan sebelumnya.
Tidak hanya itu, WINS juga akan berinvestasi untuk pengembangan sumber daya manusia guna meningkatan kualitas jasa untuk klien serta tetap mencari peluang di luar negeri seperti Brunei, Malaysia, Timur Tengah, dan lain-lain. "Kami belum identifikasi aset yang mau diinvestasi jadi selain maintenance capex kami belum ada rencana untuk capex 2019," tuturnya.
Dia pun tak menyebut target nilai kontrak tahun ini. "Untuk kontrak yang diraih tergantung rencana oil company mengingat selama beberapa bulan terakhir sempat ada oil company yang mengalami delay sehingga belum seperti yang diharapkan namun kami tetap optimistis karena ada beberapa tender yang sedang on process," ujarnya.
Sekedar informasi saja, per Juli 2018 Wintermar Offshore Marine membukukan nilai kontrak sebesar US$ 77 juta yang diperoleh dari kontrak baru maupun perpanjang dari kontrak-kontrak multinasional di sektor pengangkutan migas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
