kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Optimisme pemangkasan BI rate biang penguatan IHSG


Kamis, 17 Maret 2016 / 19:17 WIB
Optimisme pemangkasan BI rate biang penguatan IHSG


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik sebesar 24,24 poin atau 0,50 % menjadi 4.885,68, perdagangan Kamis (17/3). Di mana, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 4,57 poin (0,53 %) menjadi 853,65.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, optimisme investor terhadap pemangkasan kembali suku bunga acuan Bank Indonesia yang menurut survei sebesar 25 basis poin serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mampu meningkatkan jumlah transaksi saham di BEI sehingga IHSG BEI menguat.

"Optimisme pemangkasan BI rate menjadi salah satu pendorong IHSG meski BI rate belum diumumkan di sepanjang perdagangan saham hari ini (17/3). Investor asing pun tercatat melakukan beli bersih sekitar Rp374,8 miliar," paparnya.

Ia menambahkan bahwa rencana realisasi anggaran pemerintah untuk menaikkan investasi pada sektor manufaktur terutama pada industri hilirisasi sumber daya mineral hingga 83 % pada 2016 ini seakan mampu mendorong minat investor melakukan aksi beli saham.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa faktor teknikal dapat menahan penguatan indeks BEI lebih lanjut pada perdagangan hari selanjutnya. Pola teknikal yang terbentuk untuk pergerakan IHSG justru cenderung berpeluang terkoreksi. Kondisi itu membuka peluang bagi IHSG tertahan penguatannya.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa pengaruh fluktuasi harga komoditas minyak mentah dunia yang positif menambah momentum bagi pelaku pasar untuk mengakumulasi saham.

Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Kamis (17/3) sore ini, berada di level US$ 39,57 per barel, naik 2,89 %. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi US$ 41,29 per barel, menguat 2,38 %.

"Sentimen yang beredar itu, membuat IHSG sedang membentuk pola tren penguatan jangka menengah," katanya.

Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 306.202 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,99 miliar lembar saham senilai Rp 5,23 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 206 saham, turun 121 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 90 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 246,11 poin (1,21 %) ke level 20.503,81, dan indeks Nikkei melemah 38,07 poin (0,22 %) ke level 16.936,38, Straits Times menguat 31,20 poin (1,135 %) ke posisi 2.875,09.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×