kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,14   0,84   0.09%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi pagi, IHSG melompat 0,75%


Kamis, 17 Maret 2016 / 09:37 WIB
Transaksi pagi, IHSG melompat 0,75%


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melaju ke zona hijau pada transaksi pembukaan pagi ini (17/3). Mengutip data RTI, pada pukul 09.30 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,75% menjadi 4.897,88.

Ada 174 saham yang bergerak naik. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 45 saham dan 73 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi pagi ini melibatkan 1,169 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 1,147 triliun.

Sementara, sepuluh sektor kompak menguat. Tiga sektor dengan penguatan terbesar di antaranya: sektor industri lain-lain yang naik 2,07%, sektor pertambangan naik 1,48%, dan sektor perdagangan naik 0,87%.

Saham-saham indeks LQ 45 dengan kenaikan terbesar antara lain: PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 4,72% menjadi Rp 6.650, PT Astra International Tbk (ASII) naik 2,43& menjadi 7.375, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,74% menjadi Rp 750.

Sedangkan pada posisi top losers indeks LQ 45 dihuni oleh: PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 1,5% menjadi Rp 1.645, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 1,12% menjadi Rp 17.625, dan PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) turun 0,51% menjadi Rp 1.950.

Kenaikan IHSG pagi ini mengekor pergerakan bursa Asia. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.43 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific reli 1,6%. Ini merupakan kenaikan pertama bagi bursa Asia dalam tiga hari terakhir.

Sementara itu, indeks Topix Jepang melaju 1,3%, indeks Kospi Korea Selatan naik 1%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,3%. Hanya indeks NZX 50 Selandia Baru yang mengeluarkan sinyal merah pagi ini dengan penurunan tipis 0,1%.

Sepertinya, keputusan The Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga acuannya dan tidak terburu-buru dalam menaikkan suku bunga membuat aset-aset berisiko diburu investor. Tak terkecuali Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×