Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto
Begitupun dengan penyerapan yang di bawah target indikatif. “Itu membuktikan pemerintah punya bargaining power, jadi pemerintah tidak asal serap sesuai target jika memang dinilai cenderung memberatkan cost of fund mereka,” tutup Ramdhan.
Baca Juga: Hasil lelang SBSN, Selasa (9/2), penawaran yang masuk Rp 26,11 triliun
Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:
1. Seri SPN-S 10082021 mendapatkan nilai penawaran Rp 3,65 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,1%.
2. Seri PBS027 mendapatkan nilai penawaran Rp 2,22 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,4 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,59%.
3. Seri PBS017 mendapatkan nilai penawaran Rp 2,48 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,4 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,41%.
4. Seri PBS029 mendapatkan nilai penawaran Rp 5,77 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,3 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,56%.
5. Seri PBS004 mendapatkan nilai penawaran Rp 6,89 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,3 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,62%.
6. Seri PBS028 mendapatkan nilai penawaran Rp 5,10 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,5 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,03%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News