Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tepung roti atau breadcrumbs, PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) menargetkan bisa meraup pendapatan sebesar Rp 150 miliar di sepanjang 2025 seiring dengan penambahan kapasitas produksi.
Jika dibandingkan dengan realisasi di 2024, target itu tumbuh 56,20% secara tahunan. Adapun pada 2024, BRRC berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 96,03 miliar atau turun 4,06%.
Per 31 Maret 2025, BRRC mengantongi pendapatan sebesar Rp 32,02 miliar. atau melonjak 55,36% secara tahunan. Artinya, BRRC telah mengamankan 21,34% dari target yang dicanangkan.
Kontributor pendapatan terbesar BRRC berasal dari penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp 31,97 miliar. Sisanya berasal dari pihak berelasi senilai Rp 53,87 juta.
Baca Juga: Baru Listing, UMA Saham Raja Roti (BRRC) Dipantau BEI
Alhasil, laba bersih tahun berjalan BRRC juga mengalami lonjakan sebesar 48,6% secara tahunan menjadi Rp 1,08 miliar. Pada kuartal I-2024, laba bersih BRRC hanya Rp 726,54 juta.
Direktur Utama Raja Roti Cemerlang Ari Sudarsono menjelaskan lonjakan penjualan di kuartal pertama tahun ini seiringan upaya BRRC dalam mencari pelanggan baru secara selektif.
“Kami optimistis penjualan meningkatkan pada tahun ini sejalan dengan tren permintaan makanan olahan beku baik ikan dan ayam, yang membutuhkan tepung roti,” jelasnya dalam paparan publik, Selasa (24/6).
Selain itu, BRRC juga berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan mengoperasikan dua pabrik anyar yang berlokasi di Medan, Sumatera Utama dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Pabrik di Medan sudah mulai beroperasi tetapi pabrik di Makassar baru akan berjalan antara Juni–Agustus 2025. Jika kedua pabrik beroperasi secara penuh, total kapasitas produksi BRRC mencapai 18.600 ton per tahun.
Selanjutnya: Sepanjang 2024, Laba Bersih Bank of India Indonesia Tumbuh 61,28%
Menarik Dibaca: Musim Liburan, Gangguan Perjalanan Whoosh Akibat Layang-Layang Meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News