Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang sedang dijauhi dana-dana asing. Tapi, menurut Noor Rachman, Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawas Pasar Modal, seharusnya hal ini jangan ditanggapi dengan kepanikan secara berlebihan.
Dia menjelaskan, meski pihak asing menarik dananya, tapi itu artinya tetap ada transaksi. "Itu juga artinya masih sehat, karena intinya masih ada supply demand," imbuhnya, (5/9).
Perlu diingat juga, dengan investor asing menarik dananya maka porsi kepemilikan investor domestik dapat bertambah. Nah, saat inilah para pelaku pasar, tak terkecuali OJK, wajib lebih gencar melakukan penetrasi pasar melalui edukasi.
Noor melanjutkan, hal yang tidak kalah pentingnya adalah, investor asing memang sedang menarik dananya. Tapi, sebenarnya mereka masih kesulitan mencari negara baru untuk menempatkan dananya untuk berinvestasi.
"Ini bisa dilihat dari dana kelolaan reksadana dalam negeri yang cenderung meningkat. Jadi, sebenarnya fundamental pasar modal masih cukup baik," tutur Noor.
Indikator lainnya adalah masih ada beberapa perusahaan yang akan menerbitkan emisi. Rinciannya, enam emisi IPO, satu emisi obligasi, tiga emisi obligasi berkelanjutan dan tujuh penawaran umum terbatas (PUT).
"Untuk IPO, Siloam Hospital telah memperoleh pernyataan efektif," pungkas Noor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News