kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Berusaha untuk bangkit, IHSG menguat 0,64%


Kamis, 05 September 2013 / 12:18 WIB
Berusaha untuk bangkit, IHSG menguat 0,64%
ILUSTRASI. Ciputra Development (CTRA) Bukukan Laba Sebesar Rp 1,78 Triliun pada 2021


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup di zona hijau dengan kenaikan 26,05 poin atau naik 0,64% menjadi 4.088,50. Tercatat ada 121 saham menguat, 99 saham turun dan 78 saham diam tak bergerak.

Ada 2.386,27 miliar saham yang berpindah tangan dengan nilai Rp 2.506,86 triliun. Delapan sektor berada di zona hijau, yang dipimpin sektor produk konsumen yang naik 1,35%. Menyusul sektor basic industri naik 1,18%, sektor finance naik 1,15%, infrastruktur naik 0,91%, pertambangan naik 0,91%, manufaktur naik 0,68%, perdagangan naik 0,28%, dan perkebunan naik 0,03%.

Sementara itu ada dua sektor yang berkubang di zona merah, yakni sektor industri lainnya yang turun 1,14% dan sektor konstruksi yang turun 1,25%.

Saham LQ45 yang tercatat sebagai top gainers pada sesi I adalah; PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 4,88%, PT bank Danamon Tbk (BDMN) naik 3,87%, PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 3,62%, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 3,49% dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) naik 3,33%.

Saham LQ45 yang tercatat sebagai top losers adalah;  PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 4,49%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 4,39%, PP London Sumatera Tbk  (LSIP) turun  3,18%, PT BW Plantation Tbk (BWPT) turun 3,09% dan PT Mitra Adiperkasa (MAPI) turun 2,97%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×