Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Ia menambahkan saham-saham yang masuk dalam portofolio Minna Padi ini masih mengalami kenaikkan sehingga ada potensi upside dan layak untuk dikoleksi.
Nico menyatakan penurunan yang tengah terjadi sekarang menjadi momen baik untuk investor mulai masuk dan mengoleksi saham-saham yang akan dilepas Minna Padi.
Baca Juga: Terpopuler: Dampak pembubaran produk reksadana, KEJU melantai di bursa saham
“Tapi apabila investor tujuannya buat trading, tentu harus dikombinasikan dengan teknikal analisa per hari, sehingga dia mendapatkan momentum” katanya pada Kontan, Minggu (24/11).
Ia merekomendasikan investor untuk buy saham ANTM dengan target harga 1.200, kemudian beli harga BNLI dengan target harga 1.300 per saham, BBNI dengan target harga 8.950 per saham, saham INDF dengan target harga 9.050 per saham, kemudian PGAS dengan target harga 2.450 per saham.
Baca Juga: Perang Dagang AS-China memanas, kucuran investasi asing ke Penang semakin deras
Nico juga menyarankan investor untuk buy saham JSMR dengan target hara 6.600 per saham, kemudian CTRA dengan target harga 1.350 per saham, WSKT dengan target harga 2.050 per saham, BMRI dengan target harga 8.650 per saham, selanjutnya beli saham WIKA dengan target harga 2.700 per saham, dan buy untuk saham WTON dengan target harga 750 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News