kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

OJK berikan 777 sanksi pelaku pasar modal di 2014


Selasa, 30 Desember 2014 / 23:24 WIB
OJK berikan 777 sanksi pelaku pasar modal di 2014
ILUSTRASI. Simak perbedaan lilin aroma, reed diffuser dan smart diffuser, mana yang paling bagus untuk rumah Anda?


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sejak awal tahun ini hingga 29 Desember 2014, telah memberikan 777 sanksi administratif kepada para pelaku industri pasar modal.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida, mengatakan dari 777 sanksi tersebut yaitu 60 sanksi berupa peringatan tertulis, 713 sanksi berupa denda, dua sanksi pencabutan izin, dan dua sanksi berupa pembekuan izin.

Nurhaida menjelaskan, 60 sanksi peringatan tertulis tersebut terdiri 30 sanksi karena keterlambatan mengumumkan laporan keuangan dan 30 sanksi karena pelanggaran terkait kasus di bidang pasar modal selain kewajiban pengumuman laporan keuangan.

"Selanjutnya 713 sanksi berupa denda dikarenakan keterlambatan penyampaian laporan berkala dan laporan insidentil dengan nilai total denta Rp 7,95 miliar," kata Nurhaida di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Sedangkan, dua sanksi berupa pencabutan izin usaha dan perorangan, kata Nurhaida, satu sanksi berupa pencabutan izin usaha sebagai penasihat investasi karena keterlambatan penyampaian laporan berkala dan satu sanksi lagi pencabutan izin wakil perantara pedagang efek.

"Sementara dua sanksi pembekuan izin, yaitu berupa pembekuan izin wakil perusahaan efek dan pembekuan Surat Tanda Terdaftar (STTD) sebagai akuntan publik," ucapnya.( Seno Tri Sulistiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×