Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan masih ada 65 rencana penawaran umum saham perdana alias initial public officer (IPO) di pipeline penghimpunan dana.
Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK menyampaikan minat penghimpunan dan di pasar modal masih cukup tinggi.
Per 29 September 2023, total penghimpunan dana mencapai Rp 190,02 triliun dengan emiten baru tercatat 67 emiten senilai Rp 51,91 triliun.
"Di pipeline, masih terdapat 89 rencana penawaran umum dengan nilai sebesar Rp 41,21 triliun," kata Inarno dalam konferensi pers, Senin (9/10).
Baca Juga: Pulau Subur (PTPS) Targetkan Laba Usaha Rp 29 Miliar
Perinciannya, ada rencana IPO dari 58 perusahaan senilai Rp 10,50 triliun. Lalu ada rencana 11 penawaran umum terbatas (PUT) sebesar Rp 9,30 triliun.
Ada 11 rencana penawaran umum efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) sebesar Rp Rp 15,02 triliun. Terakhir 9 rencana penerbitan PUB EBIS Tahap I & II senilai Rp 6,40 triliun.
Asal tahu, OJK memasang target penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp 200 triliun sepanjang 2023. Berkaca dari capaian akhir September 2023, OJK telah mengantongi 95% target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News