kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

OBM Drilchem (OBMD) Siapkan Dana untuk Mengerek Utilisasi Produksi


Jumat, 14 Januari 2022 / 16:53 WIB
OBM Drilchem (OBMD) Siapkan Dana untuk Mengerek Utilisasi Produksi
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja?PT OBM Drilchem Tbk (OBMD),?produsen bahan aditif untuk mencegah kerugian yang terjadi dalam aktivitas pengeboran migas.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 3,8 miliar untuk tahun 2022. Rencananya, produsen bahan aditif berteknologi serat untuk aktivitas pengeboran ini akan menggunakan dana tersebut untuk memaksimalkan utilisasi fasilitas produksi.

Sekretaris Perusahaan OBM Drilchem Erik Jahja mengatakan, pihaknya akan meningkatkan utilisasi kapasitas produksi menjadi 100%, dari 80%. Saat ini, OBMD memiliki dua mesin produksi dengan total kapasitas 300.000 sak per tahun.

Pusat produksi beserta fasilitas riset OBMD berada di daerah Karawang, Jawa Barat. Lokasinya terletak di kawasan industri strategis untuk distribusi nasional maupun internasional.

Optimalisasi kapasitas tersebut dilakukan melalui perluasan fasilitas gudang dan area produksi. "Hal ini sejalan dengan rencana peningkatan penjualan dan proyek baru di tahun 2022," kata Erik saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/1).

Baca Juga: Optimalkan Utilisasi Produksi, OBM Drilchem (OBMD) Siapkan Capex Rp 3,8 Miliar

Menurut Erik, dana capex tahun 2022 yang sebesar Rp 3,8 miliar bakal bersumber dari laba operasional perusahaan. Sebagai gambaran, per September 2021, OBMD membukukan laba usaha Rp 4,99 miliar, merosot 63,43% year on year (yoy) dari Rp 13,63 miliar.

Kemudian, laba komprehensif tahun berjalan setelah pajak OBMD tercatat sebesar Rp 4,19 miliar atau merosot 67,15% yoy. Hingga akhir tahun 2021, OBMD menargetkan bisa meraih laba bersih Rp 7 miliar dengan pendapatan Rp 62 miliar.

Untuk tahun 2022, OBMD menargetkan pendapatan dan laba bersihnya dapat meningkat 20%. Demi mencapai target tersebut, selain meningkatkan utilisasi produksinya, OBMD juga akan menambah distributor hub untuk penjualan produk-produknya di luar negeri.

"Kami sudah memiliki hub di Norwegia, Pakistan, India, dan Thailand. Saat ini, kami sedang melakukan set up hub baru di Abu Dhabi, Rusia, dan Arab Saudi dalam dua tahun ke depan," ungkap Erik.

Baca Juga: OBM Drilchem (OBMD) Membidik Pendapatan 2022 Tumbuh 20%



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×