Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 3,8 miliar untuk tahun 2022.
Rencananya, produsen bahan aditif berteknologi serat untuk aktivitas pengeboran ini akan menggunakan dana tersebut untuk memaksimalkan utilisasi fasilitas produksi.
Corporate Secretary PT OBM Drilchem Tbk Erik Jahja mengatakan, perusahaan akan meningkatkan utilisasi kapasitas produksi menjadi 100%, dari 80%. Saat ini, perusahaan memiliki dua mesin produksi dengan total kapasitas 300.000 sak per tahun.
Pusat produksi beserta fasilitas riset OBMD berada di daerah Karawang, Jawa Barat. Lokasinya terletak di kawasan industri strategis untuk distribusi nasional maupun internasional.
Baca Juga: IHSG menguat 1,75% dalam sepekan, kapitalisasi pasar naik 2,97%
Lebih lanjut, optimalisasi kapasitas tersebut dilakukan melalui perluasan fasilitas gudang dan area produksi. "Hal ini sejalan dengan rencana peningkatan penjualan dan proyek baru di tahun 2022," kata Erik saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/1).
Menurut Erik, dana capex tahun 2022 yang sebesar Rp 3,8 miliar bakal bersumber dari laba operasional perusahaan. Sebagai gambaran, per September 2021, OBMD membukukan laba usaha Rp 4,99 miliar, merosot 63,43% year on year (yoy) dari Rp 13,63 miliar.
Kemudian, laba komprehensif tahun berjalan setelah pajak OBMD tercatat sebesar Rp 4,19 miliar atau merosot 67,15% yoy. Hingga akhir tahun 2021, OBMD menargetkan bisa meraih laba bersih Rp 7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News