kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Obligasi Medco Energi Internasional Raih Peringkat idA+ dari Pefindo


Minggu, 27 Februari 2022 / 17:20 WIB
Obligasi Medco Energi Internasional Raih Peringkat idA+ dari Pefindo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Tahap IV tahun 2017 Seri B senilai Rp 1 miliar yang akan jatuh tempo pada 30 Maret 2022. 

Perusahaan akan melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2021 yang telah dialokasikan pada rekening penampungan. 

"Per 30 September 2021, posisi kas dan setara kas perusahaan tercatat sebesar US$ 547,2 juta termasuk deposito dan kas di bank yang dibatasi penggunaannya sebesar US$ 64,9 juta," kata Pefindo, dalam keterangan resmi, Jumat (25/2). 

Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan dengan obligor lain adalah kuat. 

Baca Juga: Empat Obligasi, Dua Sukuk, dan Satu Perusahaan Tercatat di Bursa Pekan Ini

Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan efek utang yang peringkatnya lebih tinggi. 

"Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan," terang Pefindo. 

Medco adalah perusahaan terbuka, yang bergerak di sektor energi dan sumber daya alam yang terintegrasi, dengan tiga bisnis utama pada bisnis inti berupa eksplorasi dan produksi minyak dan gas di Indonesia, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Kemudian pembangkit listrik serta dan pertambangan.

Hingga September 2021, 80,4% dari pendapatan perusahaan dihasilkan dari bisnis minyak dan gas, diikuti oleh pendapatan dari sektor pembangkit listrik sebesar 10,3%, perdagangan sebesar 8,3%, dan pendapatan lain-lain sebesar 1,0%. 

Adapun pemegang saham perusahaan  terdiri dari PT Medco Daya Abadi Lestari 51,6%, Diamond Bridge Pte Ltd 21,5%, PT Medco Duta 0,2%, manajemen 0,6%, dan publik 26,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×