kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Obligasi ASF Bisa Beri Premium hingga 2%


Selasa, 02 Februari 2010 / 09:40 WIB


Reporter: Dyah Megasari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Keinginan PT Astra Sedaya Finance (ASF) menerbitkan obligasi dalam waktu dekat ini akan segera terealisasi. Dalam prospektus yang diterbitkan kemarin, perusahaan pembiayaan ini bakal menggelar masa penawaran obligasi pada 3 Maret hingga 5 Maret nanti.

Penjatahan bakal dilakukan pada 8 Maret 2010. Sementara, pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilangsungkan 10 Maret mendatang.

ASF bakal menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun dalam enam seri. Pertama, Seri A bertenor 370 hari. Kedua, Seri B bertenor 2 tahun. Ketiga, Seri C bertenor 30 bulan. Keempat, Seri D bertenor 36 bulan. Kelima, Seri E bertenor 42 bulan. Keenam, Seri F bertenor 48 bulan.

Sayang, ASF enggan memberikan berapa kisaran imbal hasil (yield) keenam obligasi itu. "Kami sedang mempersiapkan informasi berkaitan penerbitan obligasi. Berapa besarnya, akan diumumkan saat paparan publik Rabu besok," ujar Presiden Direktur ASF Djoni Bunarto Tjondro. Yang jelas, obligasi itu memiliki bunga tetap dan dibayarkan setiap tiga bulan sekali.

Pengamat pasar obligasi Heru Helbianto memperkirakan, obligasi ASF akan memberikan premium 150 basis poin (bps) hingga 200 bps di atas Surat Utang Negara (SUN) acuan sesuai dengan tenor masing-masing. "Dalam kondisi seperti ini, obligasi korporasi akan memberi yield yang lebih menarik," ujarnya.

Prediksi Heru berdasarkan peringkat (rating) idAA- yang dimiliki ASF. Peringkat ini berasal dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini bakal menggunakan dana obligasi tersebut sebagai modal usaha pembiayaan kendaraan bermotor pada tahun ini.

ASF menunjuk PT Indo Premier Securities, PT HSBC Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT CIMB Securities Indonesia selaku penjamin emisi obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×