kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nusatama Berkah (NTBK) Membidik Dana IPO Hingga Rp 105 Miliar


Rabu, 19 Januari 2022 / 20:10 WIB
Nusatama Berkah (NTBK) Membidik Dana IPO Hingga Rp 105 Miliar
ILUSTRASI. PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK), perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur kendaraan khusus untuk pertambangan, migas, kehutanan dan logistik.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi perusahaan yang berencana mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adalah PT Nusatama Berkah Tbk yang berencana untuk melakukan initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 700 juta saham. Jumlah ini setara  25,93% dari modal disetor setelah penawaran umum perdana saham.

Calon emiten dengan kode saham NTBK ini memasang harga penawaran sebesar Rp 100 sampai Rp 150 per saham. Dus, jumlah seluruh dana segar yang terhimpun dari aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya Rp 70 miliar hingga Rp 105 miliar.

Sebagai pemanis, NTBK juga secara bersamaan menerbitkan sebanyak-banyaknya 700 juta Waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 35,00% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang satu saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I.

Baca Juga: Transaksi Masih Akan Ramai, Perusahaan Sekuritas Siap Berebut Pangsa Pasar

Mengutip prospektus pada laman e-IPO, Rabu (19/1), Nusatama Berkah akan menggunakan sekitar 87,21% dari dana hasil IPO untuk modal kerja. Modal kerja yang dimaksud adalah persediaan bahan baku, gaji karyawan, komisi, dan juga biaya pemasaran.

Calon emiten akan menggunakan sekitar 6,02% dana IPO untuk pembelian mesin. Beberapa contoh mesin yang berpotensi untuk dibeli adalah CNC Automatic Gas & Plasma Cutting, Overhead Crane, Forklift 6T, 400A Welding DC machine Transformers serta mesin-mesin lainnya yang dapat membantu untuk meningkatkan performa kegiatan usaha.

Seluruh pembelian mesin tersebut dikategorikan sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) dan diharapkan sudah rampung paling lambat pada kuartal kedua 2022.

Sisanya, sekitar 6,77% akan digunakan untuk perluasan area produksi. Perluasan area produksi yang dimaksud adalah perluasan area produksi serta penyimpanan (storage) untuk produk-produk NTBK di tanah yang saat ini telah dimiliki. Adapun perluasan area produksi tersebut dikategorikan sebagai capex dan diharapkan sudah rampung paling lambat pada kuartal kedua tahun 2022.

Sedangkan dana yang diperoleh NTBK dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja.

Baca Juga: Perusahaan TP Rachmat Ini Bakal Raup Rp 652 Miliar dari IPO

Dalam melakukan penawaran perdana saham, NTBK menggandeng Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

NTBK merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kendaraan khusus. Kategori produk utama NTBK dalah kendaraan spesial untuk penunjang industri pertambangan, minyak dan gas, serta kehutanan.

Segmen pasar NTBK terdiri dari segmen pertambangan khususnya untuk hauling/transportasi mineral dan batubara, pengerukan dan overburden removal, transportasi bahan bakar minyak (BBM), transportasi air, transportasi semen dan beton siap pakai, transportasi logistik, hingga transportasi kayu industri.

Kapasitas produksi NTBK saat ini adalah sekitar 100 unit per bulan dengan satu shift pekerja. Ke depannya NTBK berencana berinvestasi kepada lahan dan bangunan produksi baru, dengan mesin dan alat kerja untuk meningkatkan kapasitas produksinya sehingga bisa memberikan waktu pengiriman produk yang lebih cepat dan kualitas yang lebih baik kepada pelanggan.

Baca Juga: Penawaran Mulai Besok, Harga IPO Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Rp 256 Per Saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×