Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui gabungan konsorsium GIC-MPTC menyelesaikan seluruh transaksi untuk pembelian 35% saham Tol Transjawa (JTT) yang bernilai setara dengan Rp 15,75 triliun. Transaksi dilakukan secara tepat waktu pada Rabu (4/12).
Danni Hasan, Direktur Utama Margautama Nusantara mengatakan, proses akuisisi 35% saham Tol Trans Jawa telah dibayar lunas.
“Pelunasan dilakukan pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB oleh konsorsium, yang salah satunya terdiri dari Margautama Nusantara, yang merupakan anak usaha Nusantara Infrastructure,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/12).
Sebelumnya, konsorsium GIC-MPTC telah menandatangani Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) pada 28 Juni 2024 dan penandatangan Akta Jual Beli Saham pada 27 September 2024 yang lalu.
Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Buka Peluang Masuk Bisnis Logistik dan Pergudangan
Dengan rampungnya seluruh rangkaian proses skema pembelian, membuktikan bahwa Grup Nusantara Infrastructure telah menjadi partner Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang turut mengelola jalan tol terbesar di Indonesia.
Direktur Utama Nusantara Infrastructure, Ramdani Basri mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan bukti kontribusi dari swasta yang berperan dan bertanggung jawab dalam membangun infrastruktur di Indonesia.
Menurut Ramdani, Grup Nusantara Infrastructure berhasil mengundang kepercayaan dari investor asing untuk terus mengembangkan bisnis infrastruktur di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar sektor sebagai fondasi strategis dalam mempercepat pembangunan nasional.
Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Garap Proyek JORR Elevated Cikunir-Ulujami
Ke depan, META percaya bahwa peran swasta akan memberikan kontribusi bersama dengan BUMN untuk terus membangun infrastruktur Indonesia.
“Kami berharap dengan selesainya transaksi ini, pemerintah terus memberikan regulasi yang pro kepada investor baik lokal maupun asing, sehingga terwujud Indonesia Incorporated yang dicita-citakan bersama,” ungkapnya.
Tol Trans Jawa merupakan salah satu jalan tol yang memainkan peran strategis sebagai akselerator distribusi barang dan jasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Ruas tol ini terdiri dari 13 ruas jalan tol. Yakni, Jakarta – Cikampek, Jakarta - Cikampek II Elevated, Palimanan – Kanci, Batang – Semarang; Semarang Seksi A, B, dan C, Semarang – Solo; Solo – Ngawi, Ngawi - Kertosono- Kediri, Surabaya – Mojokerto; Surabaya – Gempol, Gempol – Pasuruan, Gempol – Pandaan, serta Pandaan - Malang.
Selanjutnya: Soal Insentif Tambahan untuk Antisipasi Pajak Minimum Global 2025, Ini Kata CORE
Menarik Dibaca: Hadirkan Ekosistem Hunian Sewa Komprehensif, Ini Deretan Produk Hunian dari Rukita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News