kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nusantara Almazia (NZIA) membukukan kenaikan pendapatan di 2020 setinggi 240,17%


Jumat, 09 April 2021 / 15:46 WIB
Nusantara Almazia (NZIA) membukukan kenaikan pendapatan di 2020 setinggi 240,17%
ILUSTRASI. Perumahan yang dikembangkan PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA)


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) membukukan kenaikan pendapatan di 2020 sebanyak 240,17% secara tahunan (yoy) dari Rp 23,7 miliar menjadi Rp 80,73 miliar. 

Kenaikan pendapatan terjadi lantaran adanya kenaikan penjualan rumah dari Rp 11,82 miliar menjadi Rp 75,52 miliar. Sedangkan penjualan kavling tanah justru turun dari Rp 10,37 miliar menjadi Rp 5,11 miliar. 

Meski pendapatan naik, laba bersih tahun berjalan NZIA justru menyusut dari Rp 3,36 miliar menjadi Rp 2,66 miliar. Terutama disebabkan adanya biaya keuangan yang meningkat signifikan dari Rp 2,47 miliar menjadi Rp 6,03 miliar. Padahal laba bruto NZIA sebenarnya masih meningkat dari Rp 13,29 miliar menjadi Rp 27,35 miliar. 

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) menggenggam marketing sales Rp 288 miliar di kuartal I 2021

Adapun dari laba bersih tahun berjalan tersebut, hanya sebesar Rp 121,35 juta yang diatribusikan kepada entitas induk. Kemudian sebesar Rp 2,54 miliar diatribusikan kepada kepentingan non pengendali. 

Lebih lanjut, total aset NZIA tercatat naik tipis dari Rp 659,07 miliar menjadi Rp 663,38 miliar. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 275,14 miliar dan aset tidak lancar Rp 388,24 miliar. Nilai kas dan setara kas NZIA tercatat sebesar Rp 44,73 miliar. 

Sementara itu jumlah liabilitas NZIA tercatat sebesar Rp 154,87 miliar yang didominasi oleh liabilitas jangka panjang yaitu sebesar Rp 90,64 miliar. Sedangkan ekuitas NZIA tercatat sebesar Rp 508,5 miliar. 

Selanjutnya: Mayora Indah (MYOR) targetkan pabriknya sudah terapkan smart factory di 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×