Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 288 miliar di kuartal pertama tahun2021. Angka tersebut sekitar 11,4% dari target marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 2 triliun.
Direktur DMAS Tondy Suwanto mengatakan, raihan marketing sales di kuartal pertama tahun 2021 ini terutama berasal dari penjualan lahan industri seluas 10,4 hektare. “Penjualan lahan industri seluas 10,4 hektar tersebut terutama berasal dari sektor data center,” ujarTondy Suwanto.
Bergabungnya pelanggan data center baru di awal tahun ini sekaligus menambah kehadiran pemain data center di kawasan industri DMAS yang mulai bergabung sejak tahun lalu. Di tahun 2020, terdapat sekitar 20 hektare penjualan lahan industri DMAS kepada pelanggan data center.
Tondy menambahkan bahwa capaian tersebut masih sejalan untuk mencapai target marketing sales sebesar Rp 2 triliun di akhir tahun. Hal itu disebabkan masih tingginya permintaan lahan industri yang sedang dinegosiasikan. “Masih ada sekitar 75 hektare permintaan lahan industri, baik dari sektor data center, otomotif, maupun sektor lainnya,” ujar Tondy.
Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) membukukan laba bersih Rp 1,35 triliun sepanjang 2020
Di samping menjual lahan industri, Puradelta juga terus berupaya untuk mengembangkan kawasan hunian dan komersialnya. Produk hunian kluster Naraya Park yang dikembangkan dan dijual DMAS menawarkan rumah tapak di jantung Kota Deltamas.
Di samping itu, pelanggan-pelanggan komersial akan segera mulai membangun fasilitas-fasilitas penunjang di Kota Deltamas, seperti pusat perbelanjaan dan fasilitas kesehatan. Dengan tersedianya fasilitas komersial penunjang dan kawasan hunian yang nyaman, DMAS berupaya menghadirkan sebuah kota mandiri terpadu yang nyaman bagi para penghuni, pengunjung, maupun pekerja di dalam Kota Deltamas.
Baca Juga: Prospek kawasan industri masih bagus, ini rekomendasi saham DMAS dan BEST
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News