kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   -190,00   -1,15%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

Nusa Raya Cipta (NRCA) Catat Kontrak Baru Rp 1,21 Triliun per Mei 2025


Selasa, 24 Juni 2025 / 15:32 WIB
Nusa Raya Cipta (NRCA) Catat Kontrak Baru Rp 1,21 Triliun per Mei 2025
ILUSTRASI. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,21 triliun per 31 Mei 2025.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,21 triliun per 31 Mei 2025.

Raihan kontrak baru anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) itu berasal dari beberapa proyek. Diantaranya seperti New Plant AHM Deltamas Cikarang Bekasi, Infrastructure of Subang Smartpolitan, Structure of Grand Lucky Pekanbaru, Parking Building & Campus Plaza E Gunadarma Depok, dan Holiday Inn Express Bandung.

"Lalu, Residence Mandarin Oriental Pandawa Denpasar, OMC Building IKK Pindodeli Karawang, dan Industrial Office Building & Facility of Charoen Pokphand Indonesia Jakarta," ujar VP of Investor Relations & Corporate Communications SSIA, Erlin Budiman, kepada Kontan, Selasa (24/6).

Baca Juga: Nusa Raya Cipta (NRCA) Bagi Dividen Tunai Rp 54,91 Miliar, Cek Jadwalnya

NRCA pun mengaku tidak khawatir dengan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang ditahan di level 5,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Juni 2025.

"Kami percaya pemerintah bisa mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Perseroan berharap perekonomian nasional selalu kondusif," ungkapnya.

Baca Juga: Simak Jadwal Lengkap Dividen SSIA, Harga Sahamnya Loncat 14%

Erlin memaparkan, NRCA juga masih belum melihat dampak langsung dari konflik geopolitik di Timur Tengah ke kinerja perseroan.

"Kami lihat dulu perkembangannya ke depan," paparnya.

Selanjutnya: Genjot Lifting Minyak, Bahlil: Indonesia Bakal Adopsi Teknologi Pengeboran Horizontal

Menarik Dibaca: Harga Emas Melorot karena Kabar Gencatan Senjata Israel-Iran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×