kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

NISP bisa raup fee 0,35% dari penjualan Sukri 006


Kamis, 27 Februari 2014 / 19:05 WIB
NISP bisa raup fee 0,35% dari penjualan Sukri 006
ILUSTRASI. Jadwal Liga Champions PSG vs Benfica.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Setelah pemerintah menawarkan Sukri 006 (SR 006) kepada publik sejak 14 Februari lalu, beberapa agen penjual mengaku mendapat kelebihan permintaan dari investor. Begitu juga dengan agen yang berasal dari perbankan.

Bank OCBC NISP misalnya. Ka Jit, Senior Corporate Executive Consumer Banking, menuturkan saat ini jumlah pemesanan SR 006 sudah mencapai sekitar Rp 800 miliar. "Sebenarnya jatah kami hanya Rp 400 miliar. Karena banyaknya permintaan, maka kami minta upsize, dan saat ini sudah diterima sekitar Rp 800 miliar," terang Ka Jit, Kamis (27/2).

Namun Ka Jit bilang, angka itu belum resmi. Karena, kata dia, tiap agen penjual nantinya harus melaporkan jumlah pemesanan tersebut ke pemerintah. Dari laporan itu, lanjut Ka Jit, bisa jadi ada penawaran investor yang ditolak. "Jadi memang begitu skemanya. Semua pemesanan yang masuk akan disaring lagi," tutur Ka Jit.

Ka Jit menerangkan, selain mendapat keuntungan dari komisi alias fee based income, penjualan SR 006 juga bisa menjadi salah satu cara menjaga hubungan dengan para nasabah. Untuk fee based, Ka Jit memperkirakan, bisa mendapat fee sekitar 0,3%-0,35% dari total penjualan.

Sebelumnya, Parwati Surjaudjaja, Presiden Direktur OCBC NISP mengklaim, telah menghabiskan jatah penjualan SR 006 kepada sekitar 1.000 investor. Asal tahu saja, pemerintah kemungkinan membidik Rp 15 triliun-Rp 20 triliun dari penjualan SR 006. Sementara, imbalan atau kupon yang ditawarkan sebesar 8,75% per tahun.

Ka Jit menambahkan, NISP menawarkan SR 006 ke seluruh nasabah, tidak hanya yang dianggap sebagai nasabah kaya saja. Dia juga bilang, selama masa penawaran, banyak nasabah yang membeli SR 006 pada kisaran Rp 100 juta.

"Penjualan Sukri juga bagus untuk variasi produk kami. Apalagi, saat ini sudah banyak nasabah yang mengenal Sukri," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×