Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Rimo Internasional Lestari Tbk (RIMO) tetap berupaya melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Dari raihan dana right issue yang diproyeksikan Rp 7,52 triliun, RIMO akan mengakuisisi 77,45% saham PT Hokindo Mediatama. Emiten ritel ini pun ingin beralih bisnis menjadi perusahaan properti.
Meski begitu, nilai akusisi Hokkindo mengalami penurunan 3,44%. Tadinya, saham Hokkindo dinilai seharga Rp 5,8 triliun.
"Pembelian rencana saham Hokkindo ada penurunan nilai sedikit menjadi Rp 5,6 triliun. Nilai berdasarkan penilaian independen yang kita pakai," Guntur Pasaribu, Direktur Utama PT Markasia Strategic, selaku penasihat keuangan RIMO, Selasa, (29/12).
Adapun, RIMO berencana melepas menerbitkan 28,39 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp 265 per saham. Dari situ, RIMO akan memanfaatkan sebagian perolehan dana untuk mengakuisisi Hokindo. Kemudian, sisanya akan digunakan sebagai penyertaan modal saham anak usaha Hokindo dan ekspansi perusahaan tersebut.
Guntur berharap, right issue RIMO dapat berjalan sesuai rencana. Menurutnya, pihak RIMO telah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Sehingga pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa diperoleh awal tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News