Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Faktor kedua adalah kepopuleran pembuat karya seni tersebut. "Bagaimanapun seorang seniman yang sudah terkenal akan memiliki penggemar yang berpotensi menjadi pembeli karyanya," kata Denny. Terakhir, narasi dari karya seni tersebut juga tidak kalah penting.
Ke depan, Denny memproyeksikan pasar NFT di Indonesia juga akan berkembang seperti yang terjadi di luar negeri. Pasar NFT akan berkembang juga karena teknologi ini membawa fungsi dan manfaat yang berguna di kemudian hari.
"Kita telah melihat industri ritel mulai berguguran karena hadirnya teknologi yang memperkenalkan pada belanja online, ke depan NFT bisa menjadi solusi yang sebelumnya tidak bisa diberikan galeri konvensional," kata Denny.
Teknologi NFT juga menjawab keresahan karya seni digital yang selama ini banyak disebarluaskan tanpa ada bukti kepemilikan yang sah di dunia maya. Dengan adanya NFT maka invetsor yang membeli NFT memiliki tanda khusus yang membuktikan bahwa karya digital tersebut merupakan karya asli dan kepemilikannya jatuh pada investor yang membeli.
Baca Juga: Inovasi platform Zipmex dalam perdagangan aset digital
Agar lebih mengenal NFT, Co-founder Cryptowatch dan pengelola kanal Duit Pintar Christopher Tahir mengatakan NFT merupakan koin kripto yang tidak memiliki fungsi pembayaran, melainkan sebagai bukti kepemilikan atas suatu aset digital. Christopher mengatakn NFT memiliki keunikan yang cocok difungsikan sebagai kepemilikan atas koleksi digital.
Mengenai karya seni digital yang berpotensi memiliki nilai tambah, Christopher mengatakan kembali lagi NFT adalah digital collectibles dan harga tergantung antusiasme oang yang berhubungan di dalam ekosistem tersebut. "Ini sangat bergantung dijual di mana dan kepada siapa," kata Christopher.
Baca Juga: Harga Bitcoin anjlok, berikut rekomendasi aset kripto pekan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News