Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin telah turun 50% dari harga tertingginya. Pada pekan ini, harga Bitcoin diperkirakan masih akan melemah. Tapi tenang, masih ada aset kripto yang bisa Anda pilih untuk menguat pada pekan ini.
Harga Bitcoin dinilai masih akan menurun melanjutkan tren pekan lalu karena pemberitaan negatif dari China yang melarang penambangan cryptocurrency dan Elon Musk.
Harga bitcoin hingga pukul 12.05 WIB turun 7,43% menjadi Rp 517,52 juta. Di Indodax volume transaksi bitcoin dalam 24 jam sebesar Rp 162,8 miliar.
Akhir pekan lalu, Elon Musk menyebut jika lebih mendukung mata uang kripto ketimbang fiat currency. Mata uang fiat adalah mata uang keluaran pemerintah yang tidak didukung oleh komoditas fisik, seperti emas atau perak.
Baca Juga: Harga bitcoin terjungkal hampir 50% dari level tertinggi tahun ini
Namun, penurunan Bitcoin bukanlah akhir dari segalanya. Karena masih ada aset kripto yang akan naik pada pekan ini.
Indodax memberi rekomendasi aset kripto yang menguat. Beberapa aset kripto yang direkomendasikan oleh Indodax rata-rata bertema mata uang. Aset kripto yang bakal bullish diantaranya sebagai berikut:
1. Tether (USDT)
Indodax Market Signal 24 Mei memprediksikan harga Tether (USDT) akan menguat pada pekan ini. Ini karena tingginya permintaan terhadap USDT dan melemahnya mata uang Rupiah.
USDT merupakan aset kripto yang berbanding 1:1 dengan USD. Pasokan atau supply USDT juga sama dengan pasokan USD dollar. Tether memberikan perlindungan dari volatilitas cryptocurrency. Tether memungkinkan bisnis untuk dengan mudah menggunakan token yang didukung fiat di blockchain.
Harga terendah USDT pada hari ini adalah Rp 14.926 dan harga tertinggi adalah Rp 15.100.
2. USD Coin (USDC)
Berikutnya, aset kripto yang mengalami kenaikan harga masih dari stablecoin USD yaitu USD Coin (USDC). Alasan mengapa harga USDC menguat pada pekan ini masih sama dengan USDT, meski harganya ping pong karena keduanya adalah stablecoin dari mata uang fiat.
Baca Juga: Ini penjelasan pencipta ethereum yang menyebut bubble aset kripto bakal terjadi
USDC dikelola oleh CENTER (Konsorsium dari sebuah company join venture antara coinbase & Circle) yang bertindak sebagai badan pengatur, yang mengawasi cadangan fiat dan memastikan kepatuhan peraturan dari penerbit USDC.
Model konsorsium CENTRE memungkinkan para pemimpin industri untuk bekerja sama untuk menentukan standar terbuka untuk membangun sistem keuangan global pada rel kripto dan infrastruktur blockchain.
Pada hari ini, harga terendah USDC adalah Rp 14.851 dan tertinggi adalah Rp 15.150.
3. Theta Fuel (TFUEL)
Ketiga, ada aset kripto TFUEL yang akan meningkat pada pekan ini. Theta Fuel merupakan token utilitas dari platform blockchain Theta. TFUEL digunakan mendukung operasi on-chain seperti pembayaran ke relay untuk berbagi aliran video, atau untuk menyebarkan atau berinteraksi dengan kontrak pintar.
Relayer mendapatkan TFUEL untuk setiap aliran video yang mereka relay ke pengguna lain di jaringan. Anda dapat menganggap Theta Fuel sebagai “gas” dari protokol.
Pada perdagangan hari ini, harga terendah TFUEL adalah Rp 3.184 dan dan tertinggi adalah Rp 4.454.
4. Celcius (CEL)
Berikutnya, ada Celcius (CEL) yang mengalami bullish pada pekan ini. Celsius (CEL) adalah platform layanan perbankan dan keuangan all-in-one untuk pengguna cryptocurrency. Diluncurkan pada Juni 2018, ia menawarkan hadiah untuk penyetoran cryptocurrency, bersama dengan layanan seperti pinjaman dan pembayaran bergaya dompet.
Pengguna platform menerima pembayaran reguler dan bunga atas kepemilikan mereka. Token asli Celsius, CEL, melakukan berbagai fungsi internal, termasuk meningkatkan pembayaran pengguna jika digunakan sebagai mata uang pembayaran.
Pada hari ini, harga terendah CEL adalah Rp 77.023 dan harga tertingginya Rp 99.849.
Baca Juga: China serukan tindakan keras atas penambangan kripto, harga Bitcoin anjlok
5. Cardano (ADA)
Terakhir, aset kripto bullish adalah Cardano (ADA). Kripto ini banyak melakukan upgrade platformnya. Mereka juga menyatakan akan siap bermain di DeFi dan juga NFT.
Harga ADA berpotensi atau kemungkinan besar meningkat pada pekan ini, setelah menembus Rp 35.000an, pada dua pekan lalu. Meski pekan ini, harga Cardano lebih rendah dan sudah membentuk support
ADA bergerak pada hari ini dengan harga terendah Rp 16.000 dan harga tertinggi Rp 22.968.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
