kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Natal dan Tahun Baru memoles kinerja Japfa Comfeed (JPFA) di akhir tahun


Senin, 09 Desember 2019 / 18:21 WIB
Natal dan Tahun Baru memoles kinerja Japfa Comfeed (JPFA) di akhir tahun
ILUSTRASI. Pabrik Pakan Ternak Baru Indojaya, grup?PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk JPFA di Kawasan Industri Modern 4 Sumatera Utara. Setelah turun di kuartal III 2019, kinerja Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) bakal terangkat momentum Natal dan Tahun Baru.


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA, anggota indeks Kompas100) di kuartal III-2019 menurun dibandingkan kuartal II 2019. Namun, analis menilai prospek prospek bisnis JPFA masih cerah.

Mengutip riset analis Kresna Sekuritas Timothy Gracianov, pelemahan kinerja di kuartal III 2019 hampir terjadi diseluruh lini bisnis JPFA. Misal, pada kuartal III 2019 lalu, pendapatan dari bisnis pakan ternak turun 3,4% dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi Rp 3,5 triliun. Begitu pula dengan pendapatan dari bisnis day old chick (DOC) yang juga turun 14,2% di kuartal III 2019.

Analis Reliance Sekuritas Anissa Septiwijaya dalam risetnya menyebut, kinerja segmen broiler dan DOC yang kurang memuaskan jadi salah satu sebab kinerja JPFA terkoreksi di kuartal III 2019.

Baca Juga: Japfa Comfeed (JPFA) bidik pasar Timur Tengah dan China

Selama kuartal III 2019 saja, JPFA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 8,93 triliun, lebih rendah 7,7% dari kuartal II 2019. Namun secara tahunan atau year on year pendapatan JPFA di kuartal III 2019 itu masih naik 3,5%.

Alhasil, tulis Annisa dalam risetnya, penurunan tersebut membuat laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk JPFA selama kuartal III 2019 saja mencapai Rp 213,7 miliar atau turun 58,8% dari kuartal II 2019.

"Kinerja top line yang lebih rendah dari kuartal II 2019 disebabkan oleh kinerja dari segmen broiler dan DOC yang kurang memuaskan," demikian Anissa dalam risetnya.

Kendati kinerja kuartal III 2019 turun dibandingkan kuartal sebelumnya, analis NH Korindo Meilki Darmawan menilai, JPFA masih memiliki potensi untuk membukukan tambahan penghasilan di kuartal IV 2019. Momentum Natal dan Tahun Baru biasanya akan mendorong permintaan.

Rekomendasi saham

Melki optimistis, sampai akhir tahun 2019, total pendapatan JPFA sepanjang tahun ini dapat mencapai Rp 36,8 triliun. Catatan saja, hingga kuartal III 2019, total pendapatan JPFA sudah mencapai Rp 27,1 triliun.

Baca Juga: Sepanjang 2019, nilai ekspor Japfa Comfeed (JPFA) tembus Rp 500 miliar

Ini berarti, JPFA masih ada kesempatan menambah pendapatan sebanyak Rp 9,7 triliun di kuartal IV 2019. "Bagi kami, besaran tersebut masih relevan untuk dicapai oleh JPFA. Jadi di sepanjang 2019, JPFA masih memiliki prospek yang positif dari sisi operasional,” tutur Meilki yang dihubungi Kontan.co.id.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×