kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nasdaq Memimpin Kenaikan Wall Street Setelah Inflasi AS Menunjukkan Perlambatan


Rabu, 10 Mei 2023 / 21:22 WIB
Nasdaq Memimpin Kenaikan Wall Street Setelah Inflasi AS Menunjukkan Perlambatan
ILUSTRASI. Nasdaq memimpin kenaikan di antara indeks utama Wall Street pada hari Rabu (10/5).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasdaq memimpin kenaikan di antara indeks utama Wall Street pada hari Rabu (10/5). Kenaikan inflasi yang sedikit lebih rendah dari perkiraan bulan lalu menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga cepat Federal Reserve membuahkan hasil.

Rabu (10/5) pukul 21.15 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,09% ke 33.591. Indeks S&P 500 menguat 0,50% ke 4.139. Sedangkan Nasdaq Composite melesat 1,11% ke 12.314.

Nasdaq melonjak ke level intraday tertinggi dalam lebih dari delapan bulan. Saham-saham teknologi kapitalisasi besar, termasuk Apple Inc dan Microsoft Corp masing-masing naik sekitar 0,5%.

Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dirilis Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) naik 4,9% pada April dari tahun lalu. Laju inflasi tahunan lebih rendah ketimbang ekspektasi kenaikan 5%. CPI bulan ke bulan di bulan April naik 0,4% setelah naik 0,1% di bulan Maret.

Baca Juga: Diselimuti Sentimen Positif, IHSG Masih Menawan Bagi Investor Asing

Para pelaku pasar sekarang menimbang peluang 86% bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan bulan Juni dan peluang 14% dari kenaikan 25 basis poin lain.

"Laporan hari ini menunjukkan bahwa kampanye Fed untuk menekan inflasi bekerja, meskipun lebih lambat dari yang mereka inginkan," kata Quincy Krosby, kepala strategi global di LPL Financial di Charlotte, North Carolina kepada Reuters.

"Laporan ini akan diikuti oleh yang lain sebelum pertemuan Fed pada bulan Juni, di mana ekspektasi bahwa inflasi terkait sewa akan menunjukkan tanda-tanda pelonggaran yang pasti, membantu mendorong keseluruhan inflasi umum lebih rendah," imbuh Krosby.

Indeks sektor teknologi S&P 500 yang sensitif terhadap suku bunga naik 0,8%. Sedangkan indeks layanan komunikasi naik 0,9%.

Harga saham Alphabet Inc naik 1,6% karena induk Google akan mengungkap lebih banyak kecerdasan buatan dalam produknya untuk menjawab persaingan terbaru dari Microsoft.

Baca Juga: IHSG Menguat Lagi, Cermati Rekomendasi Saham Untuk Kamis (11/5)

Harga saham produsen minyak dan gas Occidental Petroleum Corp turun 2,1% setelah pendapatan kuartal pertama turun lebih besar ketimbang perkiraan analis.

Harga saham Livent Corp bertambah 4,2% setelah penambang lithium Australia Allkem Ltd setuju untuk bergabung dengan perusahaan manufaktur bahan kimia yang berbasis di AS untuk menciptakan perusahaan senilai US$ 10,6 miliar.

Harga saham Airbnb Inc kehilangan 11,5% karena perusahaan pemesanan persewaan liburan melihat lebih sedikit pemesanan dan tarif harian rata-rata yang lebih rendah pada kuartal kedua.

Harga saham Rivian Automotive melonjak 13% setelah pembuat EV mengalahkan perkiraan hasil kuartal pertama dan mengulangi perkiraan produksi tahunannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×