kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Nasabah akan ajukan gugatan pidana ke Gold Bullion


Jumat, 02 Mei 2014 / 16:11 WIB
Nasabah akan ajukan gugatan pidana ke Gold Bullion
ILUSTRASI. Manfaat buah ceri untuk kesehatan.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Perwakilan seluruh nasabah PT Gold Bullion Indonesia (GBI), yakni Forum Perjuangan Nasabah (FPN) GBI akan mengajukan gugatan pidana terhadap petinggi GBI. Hal ini dilakukan setelah berbagai upaya mediasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Taufik Kurniawan, Koordinator FPN mengatakan, pihaknya mewakili seluruh nasabah GBI akan mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sekaligus mengambil tanda bukti lapornya.

"Ini sebagai tahap awal, besok kami berangkat jam 8 pagi," Tandas Taufik Kepada KONTAN, (2/5).

Ide untuk mempidanakan kasus investasi bodong GBI ini diambil setelah GBI tidak menunjukan itikad baik untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Padahal, berbagai cara mulai dari yang halus hingga yang kasar telah dilakukan. Tapi, batang hidung Direktur Utama GBI, Fadzli Mohammed beserta istrinya Hessy Purwantie yang menjabat sebagai komisaris GBI tak kunjung tampak.

FPN dan tim pengacara dari Emil Salim Lawfirm akan mengumpulkan setidaknya 30 tanda bukti lapor untuk mempidanakan kasus ini. Opsi pidana yang diambil nantinya juga tidak akan menggugurkan proses perdata yang tengah berlangsung.

Hukum pidana dikenakan, perdatanya juga tetap berjalan. "Kalau mau neken maling, ya, pidananya juga harus jalan," pungkas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×