Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) bakal meningkatkan kapasitas produksi bannya tahun ini. Rencananya, kapasitas produksi bakal ditingkatkan sekitar 13% menjadi 8,2 juta unit ban Passenger Car Radial (PCR) per tahun.
Presiden Direktur MASA Peter Tanuri mengatakan, pihaknya menyiapkan dana US$ 30 juta hingga US$ 40 juta atau sekitar Rp 354,42 miliar-Rp 472,56 miliar untuk memuluskan rencananya tersebut.
"Dengan dana tersebut, kapasitas terpasang pabrik kami akan ditingkatkan menjadi 20%," tambah Peter, (16/6).
Angka tersebut diukur dari sisi kuantitas. Tapi berbicara value, manajemen tidak begitu optimistis untuk torehan tahun ini. Sebab, emiten ban tengah terpapar pelemahan kurs rupiah terhadap dollar.
Maklum saja, karet merupakan bahan baku perusahaan sekaligus barang komoditas yang harga jualnya dibanderol dengan kurs dollar AS. Sebenarnya, harga karet sedang melandai, namun posisinya tidak mampu mengkompensasi naiknya biaya bahan baku akibat pelemahan rupiah tersebut.
"Sehingga, kami targetkan penjualannya secara value naik 5%, dan bisa memenuhi angka itu saja sudah bagus," pungkas Uthan Sadhikin, Direktur MASA pada kesempatan yang sama.
Tahun lalu, MASA membukukan pendapatan Rp 323,89 miliar. Dengan target pertumbuhan 5%, maka pendapatan MASA tahun ini dipatok pada angka Rp 340,08 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News