kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Naik 775% sejak IPO, saham Arkadia Digital (DIGI) kena suspend mulai hari ini


Selasa, 13 November 2018 / 08:31 WIB
Naik 775% sejak IPO, saham Arkadia Digital (DIGI) kena suspend mulai hari ini
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PANI dan DIGI di BEI


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) pada hari ini, Selasa (13/11).

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Arkadia Digital Media, dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu menghentikan sementara perdagangan saham DIGI," ungkap Lidia M. Panjaitan, Kadiv Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kadiv Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman.

Penghentian sementara perdagangan saham DIGI dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham DIGI.

Pada perdagangan Senin (12/11), harga saham DIGI naik 25% ke level Rp 1.750 per saham. Ini adalah level tertinggi harga saham DIGI sejak IPO pada 18 September 2018. Harga terakhir ini sudah naik 775% dari harga IPO pada Rp 200 per saham.

Di hari perdagangan perdana, harga saham DIGI melonjak hingga 70%. Saham emiten media digital ini pun masuk kategori unusual market activity pada 25 September karena lonjakan harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×