Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) optimis kinerja keuangan di kuartal kedua bakal lebih bagus dibandingkan kuartal pertama 2011. Hal ini dikarenakan pada kuartal kedua, jumlah penerbangan akan lebih tinggi seiring berjalannya masa liburan di bulan Juni-Juli.
"Trafik pasti naik dan kapasitas kami juga bertambah. Dari segi market juga kuartal kedua lebih bagus dibandingkan kuartal pertama," ujar Direktur Keuangan GIAA Elisa Lumbantoruan, Kamis, (25/5).
Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini GIAA merugi Rp 183,45 miliar. GIAA beralasan setiap kuartal satu, GIAA cenderung mengalami kerugian karena sepi penumpang alias low season. Bencana alam di Jepang merupakan salah satu alasan yang membuat GIAA sepi penumpang di kuartal pertama 2011.
"Tapi sekarang kan Jepang sudah mulai pulih. Walaupun belum kembali normal, tapi load factor sudah bagus. Kami akan kembali membuka dua rute penerbangan ke Jepang, dari Denpasar dan Jakarta," kata Elisa.
Walaupun tak menyebut berapa potensi kenaikan laba bersih dan pendapatan pada kuartal kedua, namun Elisa mengungkapkan akan sejalan dengan peningkatan produksi di kuartal pertama 2011. "Minimum peningkatan produksi sekitar 25%-28%,” ujarnya.
Dari segi penambahan kapasitas GIAA pada kuartal kedua ini mulai mengoperasikan tiga pesawat baru bertipe 737-800. Selain itu, di awal Juni GIAA bakal membuka enam rute penerbangan baru dari Makassar. Rute tersebut adalah Makassar-Singapura, Makassar-Balikpapan, Makassar-Denpasar, Makassar-Gorontalo, Makassar-Ternate, dan Makassar-Palu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News