CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.874   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.171   -43,65   -0,61%
  • KOMPAS100 1.097   -5,97   -0,54%
  • LQ45 874   -1,81   -0,21%
  • ISSI 216   -1,80   -0,82%
  • IDX30 447   -0,71   -0,16%
  • IDXHIDIV20 540   0,46   0,09%
  • IDX80 126   -0,72   -0,57%
  • IDXV30 135   -0,10   -0,08%
  • IDXQ30 149   -0,19   -0,13%

GIAA gunakan laba bersih 2010 untuk kurangi saldo rugi akumulatif


Sabtu, 30 April 2011 / 16:34 WIB
GIAA gunakan laba bersih 2010 untuk kurangi saldo rugi akumulatif
ILUSTRASI. Pekerja mengolah ikan pindang di Jakarta, Senin (16/7). Direktorat Jenderal Pajak memproyeksikan insentif berupa potongan pajak sebesar 0,5% bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), berpotensi mengurangi pendapatan negara di sektor perpajakan sebesar Rp 1


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memutuskan memperpanjang masa jabatan Emirsyah Satar sebagai
Direktur Utama GIAA dan Agus Priyanto sebagai Direktur Niaga GIAA.

Dengan penetapan tersebut, maka tidak ada perubahan manajemen dalam perseroan kecuali perubahan Komisaris Independen. Adi Rahman Adiwoso
pada RUPST, Jumat (29/4) ditetapkan sebagai Komisaris Independen Perseroan.

"RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih 2010 yang sebesar Rp 515,5 miliar untuk mengurangi saldo rugi tahun-tahun buku sebelumnya. Kami masih memiliki kerugian akumulatif sehingga belum bisa bagikan dividen tahun ini," kata Emirsyah usai RUPST.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, GIAA masih memiliki kerugian akumulatif sebesar Rp 6,8 triliun. Untuk mengurangi hal tersebut, perseroan berencana melakukan kuasi reorganisasi. Direktur Keuangan GIAA Elisa Lumbantoruan mengatakan kuasi reorganisasi bakal dilakukan tahun ini. Dengan demikian, jika tahun ini GIAA memperoleh laba, maka dividen bisa dibagikan tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×