kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mulia Industrindo pertahankan pasar ekspor


Jumat, 20 April 2018 / 17:22 WIB
Mulia Industrindo pertahankan pasar ekspor
ILUSTRASI. PT Mulia Industrindo, Tbk


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) memiliki pasar ekspor yang cukup besar. Asia menjadi pasar terbesar untuk ekspor mereka.

Direktur PT Mulia Industrindo Tbk, Henri Bun mengatakan pasar ekspor paling besar berada di Asia. Menurutnya, untuk produk botol kemasan dan glass block porsi ekspor ke Asia sekitar 63,47%, untuk kaca lembaran dan kaca pengaman otomotif sebesar 84,2%, dan keramik 75,56%.

Sedangkan pasar ekspor lainnya ke Australia dan Selandia Baru, Afrika, Eropa dan Amerika Serikat. 

Untuk tahun ini, MLIA belum berencana untuk menambah pasar ekspor.

Meski begitu, untuk terus menunjang produksi, saat ini MLIA memiliki enam tungku api dan satu mesin untuk kaca pengaman. “Di kaca ada tiga tungku api, botol dua tungku, glass block satu tungku, dan satu mesin untuk kaca pengaman,” ujar Henri, Jumat (20/4).

Pada kuartal III-2018, perusahaan juga akan mendapatkan satu mesin produksi kembali yang digunakan untuk meningkatkan nilai tambah. Harga dari mesin tersebut yaitu Rp 70 miliar. "Kalau kualitas meningkat, maka penjualan juga meningkat," tutur Henri.

Sampai saat ini, MLIA belum ada rencana untuk menambah negara baru sebagai pasar tujuan. Mereka memilih fokus untuk pengembangan.

Catatan saja, sepanjang 2017 penjualan MLIA tumbuh 8% dari tahun 2016 menjadi Rp 6,27 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini ditopang oleh kenaikan volume penjualan tiap produk. 

Secara umum Henri menjelaskan produk kaca menyumbang kontribusi sebesar 60% dari pendapatan, sedangkan keramik menyumbang 40% dari total pendapatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×