kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Mulai tahun Ini, APLN genjot recurring income


Kamis, 08 Mei 2014 / 19:03 WIB
Mulai tahun Ini, APLN genjot recurring income
ILUSTRASI. Makanan yang Ampuh Mencegah Kanker


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Peningkatan pendapatan berulang (recurring income) menjadi salah satu senjata bagi PT Agung Podomoro Land Tbk untuk meningkatkan kinerja pendapatan pada tahun ini.

Hal ini tampak pada pertumbuhan recurring income perseroan di kuartal pertama tahun ini yang menyumbang 26% atau sebesar Rp 299 miliar terhadap total pendapatan APLN sebesar Rp 1,16 triliun.

Jika dihitung, angka recurring income ini naik 6% dibandingkan kontribusi recurring income sebelumnya yakni 20% atau Rp 227 miliar dari total pendapatan kuartal satu 2013 sebesar Rp 1,14 triliun.

Pendapatan berulang ini berasal dari penyewaan ritel dan perkantoran sebesar Rp 192 miliar, setara 16,48% , dan pemasukan hotel sekitar Rp 107 miliar, setara dengan 9,18% terhadap total pendapatan kuartal satu 2014.

"Recurring income menjadi strategi perusahaan sehingga kinerja perseroan terjamin dengan baik," ujar Indra Wijaya, Wakil Direktur APLN.

Untuk itu, perusahaan berencana untuk membangun 20 hotel dan 7 (tujuh) pusat perbelanjaan dalam dua tahun mendatang. "Sebagian besar hotel akan berlokasi di Jakarta. Ada pula yang berada di Bali (Sofitel dan Hotel Indigo), Bandung (Hotel Pullman dan Ibis), Vimalla Hills (Pullman dan Hotel Ibis), dan beberapa hotel budget," paparnya.

Sementara APLN juga mengembangkan mal di luar daerah seperti Borneo Bay Residences (Balikpapan), Podomoro City Deli Medan, dan perluasan Madison Park di Jakarta.

Dengan pengembangan hotel dan mal, perseroan berharap dapat meningkatkan recurring income hingga akhir tahun sekitar 30% dari total pendapatan pada tahun ini. Sayang, Indra belum bisa menyebut jumlah investasi yang akan dikucurkan perseroan untuk pengembangan hotel dan mal ini. "Masih sedang dihitung," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×