kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

MSKY dan MNCN siapkan belanja modal Rp 3 triliun


Rabu, 20 Mei 2015 / 19:33 WIB
MSKY dan MNCN siapkan belanja modal Rp 3 triliun
ILUSTRASI. Capaian realisasi investasi EBTKE sampai dengan November 2023 sebesar US$ 1,17 miliar atau 64,94% dari target yang senilai US$ 1,8 miliar. ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dua perusahaan MNC Grup, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Sky Vison Tbk (MSKY) ekspansi cukup agresif pada tahun ini. Perusahaan penyedia layanan televisi berbayar MSKY menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun

Direktur Keuangan MSKY Erwin Richard Andersen mengatakan, sebesar 80% dari belanja modal itu akan digunakan untuk investasi decoder. Selain itu, perseroan juga menyiapkan belanja modal untuk kebutuhan pemasaran produk.

Nantinya, MSKY akan menambah 30 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. "Sekarang sudah ada tujuh cabang yang dibuka," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/5). Hingga Kuartal I tahun ini, MSKY baru menyerap belanja modal sebesar 40% dari rencana anggaran hingga akhir tahun.

Sementara itu, operator televisi nasional, MNCN menyiapkan capex sebesar Rp 2 triliun. Direktur Keuangan MNCN, Faisal Dharma mengatakan, dana sebesar itu akan digunakan untuk pembangunan studio.

Sebanyak 12 studio akan dibangun di Kebun Jeruk Jakarta. Saat ini, empat studio sudah selesai dibangun dan delapan studio lagi diharapkan bisa beroperasi pada tahun ini. Sementara di Kebon Sirih, MNC membangun delapan studio yang juga ditargetkan rampung pada akhir tahun 2015.

Tahun ini, kedua perusahaan tersebut menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 10% year on year (yoy). Pertumbuhan itu optimistis dicapai karena ada tambahan pendapatan dari kenaikan biaya iklan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×