Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (19/12). Perusahaan yang dikenal dengan brand MR DIY tersebut menargetkan pengelolaan 1.000 toko di tahun 2025.
Presiden Direktur MR DIY Indonesia (MDIY) Edwin Cheah meyakini bahwa dengan pendekatan yang inklusif dan efisien, MDIY mampu menjadi solusi utama bagi keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
‘’Sebagai perusahaan ritel Indonesia dengan jaringan lebih dari 900 toko yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, kami berdedikasi untuk menyiapkan peralatan rumah tangga terjangkau dan mudah diakses oleh semua keluarga di seluruh Indonesia,’’ ungkap Edwin dalam seremoni Initial Public Offering (IPO) MDIY di BEI, Kamis (19/12).
Edwin menuturkan, MR DIY akan terus mendorong ekspansi yang berkelanjutan dengan menjangkau daerah-daerah baru, termasuk kota-kota kecil secara merata. Strategi ini bertujuan untuk mendekatkan produk-produk MR DIY kepada lebih banyak pelanggan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca Juga: Daya Intiguna Yasa (MDIY) Buka Suara Soal Dampak PPN 12%
Perusahaan perlengkapan rumah tangga yang berbasis di Malaysia tersebut melihat Indonesia memiliki ruang yang besar untuk terus berekspansi. Dibandingkan dengan negara-negara maju dan tetangga seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, Thailand, hingga Malaysia, Indonesia memiliki jumlah toko perlengkapan rumah tangga terendah per satu juta penduduk.
Di samping itu, peningkatan populasi dan urbanisasi berpotensi mendorong pengembangan properti residensial dan kota baru. Hal ini menghadirkan peluang untuk mendirikan toko ritel baru di daerah yang sebelumnya kurang terlayani.
Perkembangan MR DIY di Indonesia memang terbilang cukup pesat. Sejak pertama kali membuka toko di Mega Bekasi Hypermall pada 2017, MR DIY telah mengoperasikan 824 toko per Juni 2024.
Toko-toko MR DIY tersedia di delapan wilayah terbesar, 37 dari 38 provinsi, dan 357 dari 541 kota di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 73% merupakan toko yang berdiri sendiri, dan 27% merupakan toko yang berada di dalam pusat perbelanjaan.
MDIY memiliki lebih dari 18.000 SKU atau jenis produk rata-rata per toko yang terbagi dalam 10 kategori besar, yaitu peralatan dan perabotan rumah tangga, peralatan listrik, alat tulis dan olahraga, perkakas, serta kategori pelengkap lainnya seperti mainan anak, aksesoris mobil, perhiasan, dan kosmetik.
Baca Juga: Ramai Pilihan IPO di Akhir Tahun
Adapun MDIY memperoleh dana Rp 4,15 triliun dari penawaran umum perdana atau IPO saham. Daya Intiguan menawarkan 2,51 miliar saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dengan banderol Rp 1.650 per saham.
MDIY merupakan emiten ke-41 yang melantai di bursa efek di tahun ini, dan merupakan emiten ke-943 yang tercatat di BEI.
’Melalui upaya IPO ini kami berusaha semakin dekat, dimana saja dan kapan saja. Ini baru langkah awal untuk menciptakan nilai tambah bagi konsumen, mitra, dan para pemegang saham,’’ kata Edwin.
Head of Marketing Communication MR DIY Indonesia Ria Sutrisno mengungkapkan, dana IPO akan digunakan untuk ekspansi pembukaan toko ke sejumlah daerah di Indonesia. Langkah ini merupakan komitmen MDIY untuk menyediakan peralatan rumah tangga yang gampang diakses oleh masyarakat.
‘’Harapannya, kami bisa tumbuh semakin banyak untuk menjangkau lebih banyak lagi masyarakat. Kurang lebihnya kami targetkan bisa mencapai lebih dari 1.000 toko di tahun depan,’’ sebut Ria.
Baca Juga: Mengintip Potensi IPO Bernilai Jumbo: dari Perusahaan Energi hingga Aset Kripto
Berdasarkan laman perusahaan, MR DIY Indonesia dijadwalkan membuka toko-toko baru dalam waktu dekat diantaranya di Penajem Paser Utara, Sisingamaraja Palu, hingga Pasaman Barat pada 21-22 November 2024.
MR DIY berkomitmen untuk terus melebarkan sayap bisnis untuk dikenal sebagai perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga terbesar di Asia. Hingga saat ini, setidaknya ada 4.000 toko MR DIY di kawasan Asia dan Eropa, mencakup Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei, Filipina, Kamboja, Vietnam, India, Bangladesh, Turki, Spanyol, hingga Polandia.
MDIY membuka toko pertama di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, Malaysia pada 2005. MR DIY merupakan usaha yang dibangun oleh dua kakak beradik asal negeri Jiran, Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei.
Sebelum mendirikan usaha perbaikan rumahnya, Tan Yu Yeh bekerja sebagai insinyur dan remisier. Sedangkan, Tan Yu Wei mengawasi pengadaan dan logistik.
Per April 2024, Tan bersaudara tercatat sebagai orang terkaya ke-11 di Malaysia, berdasarkan data Forbes. Sumber kekayaan mereka dari saham Mr. DIY Group, yang listing di Malaysia pada 2020 lalu.
Selanjutnya: Link Live Streaming Barcelona vs Atletico Madrid di La Liga Spanyol Pekan 18
Menarik Dibaca: Coba Tonton 7 Film Horor Thailand Paling Menyeramkan Ini, Berani?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News