kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.521.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.656   -53,00   -0,34%
  • IDX 7.788   -1,42   -0,02%
  • KOMPAS100 1.207   0,14   0,01%
  • LQ45 955   0,37   0,04%
  • ISSI 235   -0,75   -0,32%
  • IDX30 493   0,55   0,11%
  • IDXHIDIV20 587   -1,48   -0,25%
  • IDX80 137   -0,05   -0,03%
  • IDXV30 143   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 163   -0,09   -0,06%

Incar RNTH Capai Rp 13,5 Triliun, BEI Pasang Target Moderat Tahun Depan


Rabu, 23 Oktober 2024 / 20:55 WIB
Incar RNTH Capai Rp 13,5 Triliun, BEI Pasang Target Moderat Tahun Depan
ILUSTRASI. Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih memasang target moderat untuk 2025. Manajemen hanya mematok target rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada kisaran Rp 13,5 triliun saja tahun depan.

Target itu hanya naik sekitar Rp 1,25 triliun dari target di 2024 sebesar Rp 12,25 triliun per hari. Padahal hingga penutupan Rabu (23/10), RNTH bursa telah berhasil melampauinya dengan capaian sebesar Rp 12,94 triliun. 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menyampaikan pihaknya tetap optimistis memandang 2025, tetapi masih ada beberapa tantangan secara global dan domestik yang berpotensi mendatang. 

"Namun bagi kami tantangan itu selalu menjadi peluang. Kami tetap berbicara cautiously optimistic dalam menjalani 2024 maupun tahun depan," katanya dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu (23/10). 

Baca Juga: Transaksi Harian Dikerek, BEI Targetkan Pendapatan Rp 1,78 Triliun pada 2025

Iman bilang asumsi RNTH ini juga berdasarkan regresi linear dari tiga variabel signifikan, yaitu jumlah investor aktif, saham aktif dan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS). 

Target tersebut dirancang dengan asumsi terjadinya penurunan inflasi dan suku bunga global. Kedua, kebijakan pemerintah baru yang memasang target GDP bisa tumbuh 8%. 

RNTH tersebut bisa tercapai dengan adanya peningkatan perusahaan tercatat alias emiten. BEI sendiri menargetkan akan ada 66 perusahaan yang bisa melakukan penawaran umum perdana saham. 

Menanggapinya, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai memang target yang dipasang relatif moderat, sambil menambah jumlah efek tercatat baru dan mengincar tambahan dua juta investor baru. 

"Targetnya moderat sehingga tujuannya bisa mudah tercapai karena memang pencapaian RNTH di bursa dari tahun ke tahun terbilang positif dan cenderung dalam keadaan uptrend," ucapnya.

Selanjutnya: Bank-Bank Masih Selektif Menyalurkan Kredit Pemilikan Apartemen

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (24/10): Cerah Berawan dan Berawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×