Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk melalui unit usaha Matahari Food Division (MFD) berupaya memperluas pangsa pasarnya. Perusahaan membidik kelas premium dengan cara rebranding supermarket Foodmart menjadi Foodmart Gourmet.
"Keberadaan Foodmart Gourmet ini untuk memenuhi kebutuhan kalangan menengah ke atas akan produk-produk impor dan mewah," jelas Format Director dan Chief Operation Officer (COO) MFD, Emi Nuel di Jakarta, Jumat (14/2). Dari segi produk, terdapat perbedaan sebesar 30%-40% antara Foodmart Gourmet dan Foodmart.
Namun, Emi tidak menjelaskan mengenai selisih harganya. Dia juga mengklaim, meski Foodmart Gourmet menyediakan produk impor, namun porsinya masih dalam koridor. Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan mewajibkan toko modern menjual produk lokal sedikitnya 80%.
Hingga saat ini MFD sudah mengoperasikan 32 gerai Foodmart. Nah, sepanjang tahun 2014, perusahaan berencana membuka sebelas gerai baru Foodmart Gourmet. Gerai pertama berlokasi di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan.
MFD akan meresmikan gerai selanjutnya di dua lokasi lain di Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, dan Bali. "Dari sebelas gerai baru, empat di antaranya benar-benar baru sedangkan tujuh sisanya merupakan konversi dari Foodmart," terang Emi.
Namun tidak semua gerai Foodmart yang sudah eksis bisa dikonversi menjadi Foodmart Gourmet. Soalnya, gerai Foodmart Gourmet hanya bisa dibuka di lokasi tertentu yang sesuai dengan target pasarnya. Adapun nilai investasi per gerainya adalah Rp 11 miliar.
Sebagai tambahan informasi, per akhir tahun 2013, MFD mengelola 226 gerai yang terdiri dari 99 gerai hipermarket Hypermart, 29 gerai supermarket Foodmart, serta 99 gerai kecantikan dan kesehatan Boston.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News